Tumpang Tindih Sertifikat di Jambi

Cerita Pilu Pensiunan Guru Terdampak Klaim Zona Merah Pertamina di Kota Jambi: Gak Tau Harus Apa

Polemik klaim tanah masyarakat oleh Pertamina di Jambi terus menyisakan cerita pilu. Sejumlah warga yang mengaku memiliki sertifikat tanah sah

Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi
Wilayah Zona Merah Pertamina di Kenali Asam Kota Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Polemik klaim tanah masyarakat oleh Pertamina di Kota Jambi terus menyisakan cerita pilu. 

Sejumlah warga yang mengaku memiliki sertifikat tanah sah, tiba-tiba tersentak setelah kawasan tempat tinggal mereka masuk dalam pemberitaan sebagai zona merah Pertamina.

Salah satunya dialami mantan guru sekolah negeri di Kota Jambi

Ia mengaku terkejut saat mengetahui rumah dan bengkel yang ia bangun untuk anaknya berada dalam kawasan yang diklaim masuk zona merah Pertamina di Kenali, Kecamatan Kota Baru.

Baca juga: Wawancara Ekslusif Tetua Kenali Asam Jambi di Zona Merah Pertamina: Saya Siap Mati

“Anak saya tidak pernah cerita kalau kawasan ini sebagian besar masuk zona merah,” ujarnya, Senin (25/8/2025).

Perempuan paruh baya yang akrab disapa Buk El itu mengatakan, tanah tersebut ia beli lima tahun lalu. 

Sertifikat kepemilikan tanah masih atas nama pemilik lama dan belum ia balik nama.

“Saya pegang sertifikatnya, tapi masih nama pemilik lama. Bisa gak ya di balik nama sertifikat itu?” katanya cemas.

Ia menuturkan, di depan rumahnya terdapat pipa milik Pertamina, sementara di belakang rumah tidak jauh dari sumur minyak. Kondisi ini membuatnya semakin khawatir.

Cerita serupa dialami Nabil, warga yang juga membeli tanah di kawasan Kenali Asam Atas beberapa tahun lalu. 

Baca juga: Zona Merah, 5.500 Sertifikat Warga Kota Jambi Tumpang Tindih dengan Aset Negara

Awalnya ia berniat membangun rumah untuk ditinggali, bahkan sempat meneliti kondisi lingkungan dan air di sekitarnya. 

Namun kini ia mengaku pasrah setelah mendengar adanya klaim zona merah tersebut.

“Saya sudah gak tahu harus berbuat apa. Saat ini saya cuma bisa mencari informasi,” ujarnya lirih.

Menurutnya, ketidakjelasan informasi mengenai status tanah membuat ia bingung harus mengambil langkah apa selanjutnya. 

“Apa yang harus saya lakukan saat ini?” ungkapnya dengan wajah penuh kegelisahan.

Kasus klaim zona merah ini membuat warga Kenali dan sekitarnya resah. 

Mereka berharap pemerintah daerah dan pihak terkait segera memberikan kejelasan agar masyarakat tidak terus terombang-ambing dalam ketidakpastian.

Baca juga: Saksi Kata: Sesepuh Kenali Asam Atas Kota Jambi Siap Mati, Heran Zona Merah Pertamina

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved