Kawanan Perampok Bersenjata Egrek Gasak Warung 24 Jam di Telanaipura dan Paal Merah Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Dua warung 24 jam di Kota Jambi disatroni kawanan perampok bersenjata tajam pada Kamis (9/10/2025) dini hari. 

Para pelaku diketahui membawa egrek dan merampas uang hasil penjualan serta sejumlah barang dagangan.

Muhammad, karyawan warung di Jalan RE Martadinata, RT 04, Telanaipura, mengatakan enam orang pelaku tiba-tiba datang saat warung sedang dijaga seorang karyawan.

Baca juga: Ulungnya Dede si Perampok Pajero di Talang Bakung: Minumnya Oli, Licin, Pintar Ngomong

“Waktu itu teman saya jaga sendirian. Pelaku langsung masuk, nodong pakai egrek, nyuruh diam. Sementara pelaku lain ambil uang dan rokok,” ujar Muhammad saat diwawancarai di lokasi.

Akibat kejadian ini, warung mengalami kerugian sekitar Rp10 juta, terdiri dari uang penjualan lebih dari Rp5 juta serta berbagai rokok yang diambil pelaku.

Muhammad mengaku, setelah kejadian itu dirinya dan rekan kerjanya trauma untuk berjaga pada malam hari.

“Pasti takut, trauma, tapi mau tidak mau warung harus tetap buka,” katanya.

Kejadian serupa juga menimpa warung 24 jam milik Heru di kawasan Bakung Jaya, Paal Merah. Menurut Heru, lima hingga enam orang pelaku datang saat tokonya dalam keadaan tutup.

Baca juga: Dede Robek-robek BPKB Pajero Sport Buang ke Sungai Musi, Perampok Jambi Gaya di Depan Cewek

Pelaku kemudian merusak lemari pendingin berisi minuman menggunakan egrek, seperti terlihat dalam rekaman CCTV.

“Mereka pakai jaket, masker, dan bawa senjata tajam,” kata Heru.

Dari rekaman CCTV yang diunggah para korban, tampak para pelaku menggunakan perlengkapan dan cara yang hampir sama di dua lokasi berbeda tersebut. Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Jambi Ipda Deddy membenarkan kejadian tersebut,  dan saat ini tim Unit Reskrim Polresta Jambi dan Polsek sedang melakukan penyelidikan.

"Benar ada kejadian tersebut, saat ini tim sedang bekerja. Laporan polisi nya sudah ada. Namun yang di Polresta baru satu laporan," katanya .

Ditambahkan Deddy, pihak Kepolisian masih menyelidiki, apakah para pelaku yang melakukan penyerangan di toko-toko ini satu kelompok atau tidak.

"Belum diketahui, mereka ini satu kelompok atau tidak, masih diselidiki," tambahnya.

Update Berita Tribun Jambi di Google News