Lima Remaja Renggut Nyawa Siswa SMP lalu Rekayasa seolah jadi Korban Kecelakaan

TRIBUNJAMBI.COM, DELI SERDANG – Lima orang remaja melakukan aksi rajapati terhadap seorang siswa SMP lalu merekayasanya seolah terjadi kecelakaan.

Kini, empat dari lima tersangka yang merenggut nyawa siswa SMP pada tengah malam bulan April lalu telah ditangkap, sementara satu masih buron.

Dihadirkan di Gelar Perkara

Empat dari lima tersangka pembunuhan MI (13), siswa SMP di Lubuk Pakam, dihadirkan dalam gelar perkara di Mapolresta Deli Serdang pada Rabu (20/8/2025).

Kasus ini sebelumnya sempat direkayasa agar terlihat seperti kecelakaan.

Empat tersangka yang ditangkap sepuluh hari lalu adalah DB (15), AS (18), DRH (15), dan MH (20).

Semuanya merupakan warga Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam.

Sementara satu pelaku lainnya, berinisial A, masih dalam pengejaran polisi.

Keempat tersangka yang tampil di hadapan publik terlihat mengenakan masker, penutup wajah, serta pakaian tahanan.

Mereka tampak menundukkan kepala sepanjang acara.

Dalam kesempatan itu, polisi juga memamerkan sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan tindak kejahatan yang mereka lakukan.

Di antara barang bukti itu: sepeda motor korban dan para pelaku, sebongkah batu koral, samurai yang digunakan untuk menyerang, serta sejumlah telepon genggam.

Motif Dendam

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Hendria Lesmana, menyebutkan bahwa pembunuhan ini dilakukan karena dendam.

"Motifnya adalah tersangka DB sakit hati terhadap korban karena mengejek orang tuanya.