Berita Interasional

Kisah Zara Qairina Pelajar SMKA Ditemukan di Selokan, Korban Bully Tewas Cedera Otak

Zara Qairina Mahathir, pelajar 13 tahun itu meninggal dunia akibat cedera otak parah dan sejumlah patah tulang.

Editor: asto s
Tribunjambi.com/Rifani Halim
ILUSTRASI bullying atau perundungan. Zara Qairina pelajar SMKA di Kinabalu, Malaysia, ditemukan di selokan akibat perundungan. 

“Mereka akan didakwa berdasarkan bukti yang tersedia. Keputusan ini tidak akan mempengaruhi proses penyelidikan polisi yang masih berlangsung maupun pemeriksaan pengadilan mendatang,” ujar Jaksa Agung dalam pernyataan resminya, mengutip The Strait Times.

Sebelumnya, pada 12 Agustus, Kamar Jaksa Agung (AGC) telah mengumumkan rencana penyelidikan lebih lanjut melalui pemeriksaan pengadilan untuk menentukan penyebab dan keadaan kematian Zara secara lebih mendalam.

Kronologi Zara Qairina Mahathir Tewas

Kematian Zara telah memicu gelombang kesedihan dan seruan keadilan tidak hanya dari masyarakat Malaysia namun juga luar negeri, seperti Thailand.

Gelombang tagar #JusticeForZara telah ada di akun media sosial sejak Kamis, 24 Juli 2025.

Lantas beriku kronologi lengkap kasus tewasnya Zara Qairina Mahathir, mengutip Sinar Harian:

16 Juli 2025 (Rabu)

Pukul 3 pagi (waktu setempat), Zara Qairina ditemukan pingsan di saluran pembuangan atau selokan dekat gedung asrama putri (lantai tiga).

Insiden itu terjadi saat sebagian besar siswa lainnya masih terjaga.

Tidak ada teriakan, tidak ada saksi, dan tidak ada kamera CCTV yang terkonfirmasi di lokasi.
Pukul 8.16 pagi

Polisi menerima laporan mengenai penemuan pelajar tersebut.

Laporan menyatakan bahwa korban dikirim ke Rumah Sakit Ratu Elizabeth I (HQE I), Kota Kinabalu untuk perawatan lebih lanjut.

Cedera internal dilaporkan sangat serius.

Wali diberitahu bahwa Zara dalam keadaan koma, dengan kaki dan tangan patah.

17 Juli 2025 (Kamis)

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved