Berita Interasional
Kisah Zara Qairina Pelajar SMKA Ditemukan di Selokan, Korban Bully Tewas Cedera Otak
Zara Qairina Mahathir, pelajar 13 tahun itu meninggal dunia akibat cedera otak parah dan sejumlah patah tulang.
Menteri Saifuddin menegaskan, keputusan mengenai langkah hukum selanjutnya kini berada di tangan AGC.
Namun, ia memastikan bahwa proses penyelidikan yang telah dilakukan dapat menjadi landasan transparan bagi semua pihak dalam mengungkap kebenaran.
“Sekarang terserah kepada AGC untuk menentukan apakah tuduhan akan diajukan.
Yang jelas, kami ingin memastikan bahwa pemeriksaan ini menjadi platform yang terbuka dan transparan agar bukti bisa dipaparkan dengan jelas,” tegas Saifuddin.
Kasus kematian Zara Qairina Mahathir menyita perhatian publik Malaysia dan memicu desakan agar pemerintah lebih tegas dalam menangani kasus bullying, pengabaian, maupun pelecehan seksual di lingkungan sekolah.
5 Gadis Remaja dan Bully Zara Qairina
Lima gadis remaja ini dianggap sebagai pembully yang menyebabkan tewasnya Zara Qairina.
Jaksa Agung Malaysia, Tan Sri Mohd Dusuki Mokhtar mengatakan pada Senin (18/8/2025) bahwa 5 gadis remaja tersebut akan didakwa pada, Rabu 20 Agustus 2025 besok terkait dugaan pembullyan atau perundungan dikasus kematian tragis Zara Qairina.
Awalnya, kasus ini diklasifikasikan sebagai kematian mendadak akibat terjatuh.
Namun, arah penyelidikan mulai berubah ketika muncul sebuah klip audio berdurasi 44 detik di internet.
Dalam rekaman tersebut, yang telah diverifikasi oleh pengacara keluarga.
Terdengar suara Zara menangis sambil berbicara dengan sang ibu, Noraidah Lamat (43), tentang seorang kakak kelas yang ia sebut sebagai "Kak M".
Zara mengaku bahwa "Kak M" belum memaafkannya dan masih menyimpan dendam, memicu dugaan kuat bahwa Zara adalah korban perundungan (bullying).
Jaksa Agung Mohd Dusuki mengungkapkan bahwa kelima remaja yang akan didakwa berusia di bawah 18 tahun dan proses hukum akan dilangsungkan di Pengadilan Remaja Kota Kinabalu, Malaysia.
Mereka akan dijerat dengan Bagian 507C(1) KUHP Malaysia, yakni pelanggaran terkait komunikasi yang mengancam, kasar, atau menghina.
HAMAS Tolak Gantungkan Senjata: Palestina Berdaulat Jadi Harga Mati |
![]() |
---|
RESPON Santai Putin Usai Disindir Trump Soal Ukraina: Kekecewaan Itu karena Ekspektasi Berlebihan |
![]() |
---|
DONALD TRUMP Ejek Serangan Iran Sasar Pangkalan Militer di Timur Tengah Meski 19 Rudal: Sangat Lemah |
![]() |
---|
KESAKSIAN WNI di Iran saat Israel Lancarkan Serangan: Berlindung di Bungker |
![]() |
---|
Daftar Nama 267 Paus Gereja Katolik Roma dari Abad ke Abad, Tahun 30 Masehi hingga Sekarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.