Dua Meninggal usai Kereta Tabrak Mobil Siswa SMAN 10 Padang, termasuk Anak Kapolres Solok

Selain sirine, biasanya perlintasan dijaga oleh warga yang diperbantukan.

Namun saat kecelakaan berlangsung, penjaga tidak ada di lokasi.

“Orang yang biasa menjaga perlintasan itu sedang pergi melayat ke rumah duka, kebetulan satu kampung dengan korban,” tambahnya.

Seorang warga lain, Edi, mengatakan jalur tersebut cukup ramai karena sering dijadikan akses pintas antarperumahan.

“Mobilitas masyarakat tinggi sekali lewat sini. Kecelakaan juga sudah sering terjadi di perlintasan ini,” ujarnya.

Ia berharap PT KAI maupun pemerintah segera memperbaiki fasilitas keselamatan agar insiden serupa tidak kembali memakan korban.

“Kami minta ini segera ditangani. Jangan sampai terus terulang dan memakan korban jiwa,” pungkas Edi.

Anak Kapolres Solok Jadi Korban

Salah satu siswi yang meninggal dalam kecelakaan itu diketahui bernama Nabila Khairunisa.

Ia merupakan putri dari Kapolres Solok Kota, AKBP Mas’ud Ahmad.

"Iya benar, korban tersebut merupakan anak dari pak Kapolres," ungkap Jhon, anggota Polres Solok Kota.

Setelah dimandikan dan disalatkan di rumah duka di kawasan Parak Karakah, jenazah Nabila dibawa ke kampung halaman ibunya di Kambang, Kabupaten Pesisir Selatan, pada pukul 17.20 WIB.

Sejumlah pejabat dan tokoh hadir melayat, termasuk Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy, Wali Kota Solok Ramdhani Eka Putra, serta jajaran Forkopimda dan pejabat kepolisian.

Korban diketahui merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ibunya juga bertugas sebagai anggota Polri.

Di sekitar rumah duka, terlihat banyak karangan bunga berjejer dari berbagai instansi, termasuk Polres Solok Kota, BRI, hingga Kejari Solok.