IBU MUDA Ditipu Mantan Pacar Uang Rp 83 Juta Dibawa Kabur, Sempat Dirayu Ingin Dinikahi: ATM Diambil

TRIBUNJAMBI.COM - Nelangsa ibu muda inisial UN (31) warga Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara.

Rupanya uang puluhan juta milik UN raib dicuri oleh mantan pacar berinisial RS (24).

Awalnya UN berkenalan dengan RS sat ibu satu anak ini bekerja di pabrik di Kecamatan Sunggal.

Setelah setahun saling mengenal, hubungan keduanya semakin dekat.

Bahkan RS sering menjempu dan mengantar UN saat pergi bekerja.

Beberapa bulan kemuadian, RS bahkan sempat mengutarakan niat untuk menikah.

Baca juga: SADISNYA Kematian Putri Apriyani Tewas Dibakar hingga Gosong, Warga Sempat Dengar Suara Tangisan

Baca juga: SARAN Hotman Paris ke Fans Kala Nikita Mirzani Hadapi dr Reza Gladys di Kasus Pemerasan dan TPPU

Baca juga: VIRAL! Denda Rp 5 Juta Bikin Mahasiswi UGM Menangis, Ternyata Lupa Kembalikan Buku Perpus

“Saya percaya sama dia, apalagi dia pernah bilang ingin menikahi saya,” ujar UN saat diwawancarai, Senin (11/8/2025). 

Namun pada, Minggu (3/8/2025), RS tega mengambil uang yang ada di ATM milik UN. 

Di mana pada waktu itu, anak UN sakit dan harus dirawat disalahsatu rumah sakit di Kota Binjai. 

"RS datang menjenguk dan menginap untuk menemani saya. Saat saya tertidur, RS mengambil kartu ATM milik saya. Saya baru sadar kartu ATM hilang saat akan membayar biaya rumah sakit anak," kata UN. 

Atas kejadian itu, UN pun bergegas ke bank untuk memblokir kartu ATMnya.

"Saat diperiksa saldo tabungan, saya terkejut uang saya berjumlah Rp 83 juta hilang. Saya langsung cek mutasi, ternyata ada penarikan dua kali, pertama Rp 43 juta dan kedua Rp 40 juta. RS tau pin ATM saya, ya itu tadi saya sudah percaya dengannya," ujar UN. 

UN pun sempat menelepon RS, namun tidak dapat terhubung.

"Saya datangi rumah orang tua RS, namun mereka mengaku RS sudah lama tidak pulang. Bahkan, ada yang menyebut RS pernah melarikan uang disebuah pusat perbelanjaan di Kota Medan sebesar Rp 20 juta," kata UN. 

Atas kejadian itu, UN resmi melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Binjai Utara dengan nomor laporan polisi LP/B/83/VIII/2025/SPKT/POLSEK BINJAI UTARA/POLRES BINJAI/POLDA SUMATERA UTARA.

“Saya hanya ingin pelaku segera tertangkap dan uang saya kembali," ujar UN. 

Sementara Kapolsek Binjai Utara, Kompol Parlindungan Panjaitan mengatakan, kejadian yang dialami UN masih dalam proses penyelidikan. 

“Sedang diproses ya, makasih,” ujar Parlindungan. 

Pesan Motivasi

Kisah yang dialami UN menjadi pengingat bahwa dalam hidup, kepercayaan adalah hal yang sangat berharga dan rapuh.

Tidak semua orang yang datang membawa kata-kata manis memiliki niat yang tulus. Ada yang mendekat karena cinta, ada pula yang datang demi kepentingan pribadi.

Cinta yang sehat dibangun atas dasar saling menghargai, saling melindungi, dan saling menjaga, bukan memanfaatkan atau merugikan.

Karena itu, setiap orang, terutama perempuan, perlu menetapkan batas dan prinsip yang jelas dalam hubungan.

Jangan ragu untuk berkata “tidak” jika sesuatu terasa tidak benar, meski dari orang yang sangat kita sayangi.

Bijaklah mengelola keuangan, simpan informasi penting hanya untuk diri sendiri, dan jangan memberikan akses penuh kepada seseorang sebelum benar-benar mengenalnya secara utuh.

Libatkan keluarga atau orang terpercaya dalam setiap keputusan besar, termasuk soal pernikahan.

Ingat, kepercayaan itu seperti kaca. Sekali retak, sulit untuk kembali utuh. Rawatlah hati, jaga harga diri, dan jangan biarkan kebaikan kita dimanfaatkan oleh orang yang salah.

Jadilah pribadi yang tegas, namun tetap berhati hangat. Cinta sejati akan datang kepada mereka yang tahu cara menghargai diri sendiri.