Berita Jambi

Gerakan Pangan Murah Polda Jambi, Hari Kedua Distribusi Beras, Masyarakat Antusias

Gerakan pangan murah yang diinisiasi oleh Polda Jambi mulai menunjukkan hasil positif meskipun baru memasuki hari kedua pelaksanaan. 

Tribunjambi.com/Khusnul Khotimah
Gerakan pangan murah yang diinisiasi oleh Polda Jambi mulai menunjukkan hasil positif meskipun baru memasuki hari kedua pelaksanaan.  

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gerakan pangan murah yang diinisiasi oleh Polda Jambi mulai menunjukkan hasil positif meskipun baru memasuki hari kedua pelaksanaan. 

Di Tugu Keris Siginjai, Kota Jambi, pagi ini sekira sudah lebih dari satu setengah ton beras berhasil didistribusikan kepada masyarakat. 

Program ini, merupakan bagian dari inisiatif POLRI seluruh Indonesia bekerja sama dengan Bulog, bertujuan untuk menstabilkan harga pangan, khususnya beras, di Provinsi Jambi.

Kombes Eko Yudyanto, Polda Jambi, mengatakan bahwa gerakan ini bertujuan membantu masyarakat dengan harga beras yang jauh lebih terjangkau, sekaligus mengendalikan harga pasar. 

"Hari ini, distribusi beras berjalan lancar dan masyarakat sangat antusias. Kami berharap gerakan ini bisa membantu menstabilkan harga dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan," ujar Eko. Minggu (10/8/2025).

Menurut informasi dari Polda Jambi, kemarin di hari pertama total enam ton beras sudah disalurkan. 

Setiap masyarakat yang memiliki KTP dapat membeli beras dengan harga murah, masing-masing mendapatkan jatah 10 kilogram. 

"Masyarakat hanya perlu menunjukkan KTP dan kami catat. Proses transaksi berlangsung cepat dan sangat terjangkau," jelas Eko.

Gerakan ini diselenggarakan di Tugu Keris Siginjai sejak pagi dan akan dilanjutkan dengan distribusi di tempat - tempat ramai lainnya. 

"Kami pilih lokasi strategis, yang banyak dikunjungi orang, agar masyarakat mudah membeli dan memanfaatkan program ini," tambah Kombes Eko.

Program pangan murah ini direncanakan akan berlangsung hingga Desember 2025, dengan jadwal distribusi minimal satu kali setiap minggu. Polda Jambi juga memastikan pengawasan yang ketat dalam proses distribusi. 

"Kami bekerja sama dengan Bulog untuk mengawasi setiap transaksi. Setiap KTP yang tercatat, akan difoto sebagai bagian dari pengawasan," terang Eko.

Gerakan pangan murah ini mendapat respons positif dari masyarakat yang berharap program serupa dapat terus berlanjut, terutama di tengah tekanan ekonomi yang dirasakan oleh sebagian warga. 

Kombes Eko menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Bulog untuk menyesuaikan jumlah distribusi beras sesuai dengan permintaan dan ketersediaan.

"Dengan dukungan penuh dari Mabes Polri, kami akan terus melaksanakan distribusi pangan murah ini dan berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama yang membutuhkan, tambahnya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved