Kematian Brigadir Nurhadi

Hal Mengejutkan Terungkap Jika Misri Jadi Justice Collabolator, Tabir Pembunuhan Brigadir Nurhadi

Yan mengatakan bahwa peristiwa tewasnya Brigadir Nurhadi bukan penganiayaan biasa, melainkan pembunuhan dengan mengacu dilihat dari kondisi korban

Editor: asto s
TRIBUN JAMBI/ISTIMEWA
Sosok Misri Puspita Sari telah kaya pengalaman sejak bersekolah di SMAN 11 Muaro Jambi. 

"Penurut sekali, walaupun dia dalam keadaan kelelahan atau kecapekan, ngantuk, kalau sudah ditelepon sama atasannya itu dia langsung jalan aja terus."

"Kalau ditelepon apa-apa langsung siap-siap gitu aja, dia nurut," jelas Elma.

Selain itu, Elma menyebut suaminya juga tidak pernah bertingkah macam-macam, baik dalam keluarga maupun lingkungan kerja.

"Sama juga, dia itu sama anak-anak sama, apalagi sama saya sebagai istri dia tuh juga penurut. Dia orangnya gak suka neko-neko pokoknya," tegas Elma.

Terkait kasus kematian Brigadir Nurhadi, pihak kepolisian telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka. 

Dua di antaranya adalah atasan Nurhadi, yakni Kompol I Made Yogi Purusa (IMYPU) dan Ipda Haris Chandra (HC), serta seorang warga sipil bernama Misri yang saat kejadian berada bersama mereka.

Saat ini Kejaksaan Tinggi NTB masih memproses kelengkapan berkas perkara kasus tersebut. 

Berkas sempat dikembalikan ke penyidik Polda NTB untuk dilengkapi kembali. Salah satu petunjuk penting dari jaksa adalah terkait penerapan pasal terhadap para tersangka. (tribun lombok)

Baca juga: Panik Kucing Hilang, Warga Jambi Minta Bantuan Damkar

Baca juga: BUJUKAN Kompol Yogi Dibongkar Misri, Pantas Ogah Ikuti Skenario: Lihat Mayat Aja Sudah Stres

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved