Kematian Brigadir Nurhadi
Hal Mengejutkan Terungkap Jika Misri Jadi Justice Collabolator, Tabir Pembunuhan Brigadir Nurhadi
Yan mengatakan bahwa peristiwa tewasnya Brigadir Nurhadi bukan penganiayaan biasa, melainkan pembunuhan dengan mengacu dilihat dari kondisi korban
Dalam petunjuknya, jaksa meminta agar penyidik melengkapi motif dari kasus tewasnya anggota polisi asal Kecamatan Narmada itu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik terungkap bahwa korban meninggal bukan karena tenggelam melainkan dicekik.
Selain itu juga ditemukan luka akibat benda tumpul di bagian kepala korban.
Namun, tidak dijelaskan mengenai peran dari tiga tersangka dalam kasus ini yakni Kompol Yogi, Ipda Haris, dan Misri.
Baca juga: Sosok Melanie Putri, Nasibnya Berbeda dari Misri yang Jadi Tersangka Tewasnya Brigadir Nurhadi
Enen menjelaskan, berdasarkan isi berkas perkara maka dapat diterapkan pasal pembunuhan.
"Salah satu petunjuk kami untuk melakukan penambahan pasal, bisa 338 bisa 340. Kalau ada rangkaian kasus ini kami bisa membuat memutuskan apakah ini memang direncanakan atau pembunuhan sesaat pada saat itu," pungkasnya.
Kedekatan Korban dengan Kompol Yogi
Elma Agustina, istri almarhum Brigadir Muhammad Nurhadi, mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, suaminya sempat berbagi cerita mengenai situasi di tempat kerjanya.
"Dia sempat cerita kalau dia di kantor itu kayak ada yang gak suka sama dia," kata Elma dikutip dari wawancara Tribun Lombok via YouTube, Selasa (15/7).
Namun, saat itu Nurhadi tidak pernah menjelaskan secara rinci siapa orang yang dimaksud.
"Sering saya ingetin juga, hati-hati kalau kerja, saya bilang gitu. Kita tidak tahu suatu saat orang itu gimana," tutur Elma.
Menurut Elma, Nurhadi adalah pribadi yang polos dan sering mendapat kepercayaan dari para atasannya, termasuk dari Kompol Yogi.
"Dia banyak yang suka, atasannya banyak yang kasih kepercayaan. Cepat akrab sama pimpinan. Pernah tugas di Polres Mataram, terus ke Polda. Mungkin itu juga, ada yang gak suka sama dia," jelasnya.
Elma juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa ada kejanggalan terkait penyebab kematian Nurhadi yang sebelumnya disebut akibat tenggelam.
"Sempat dikabari meninggalnya karena tenggelam, saya pikir gak masuk akal. Saya bertanya-tanya tenggelamnya di mana, terus karena apa, terus dia sama siapa, kok bisa sendiri saat ditemukan dalam kondisi seperti itu. Dia lumayan tinggi, apalagi polisi dan kolamnya kecil," ucap Elma lagi.
59 Hari Ditahan, Penangguhan Penahanan Misri Puspita Sari Dikabulkan |
![]() |
---|
Unggahan Misri Usai Tak Ditahan di NTB, Langsung ke Banjarmasin Karena Tak Wajib Lapor |
![]() |
---|
Tak Lagi Ditahan Misri Aktif di Medsos, Wanita Asal Jambi yang Jadi Tersangka Tewasnya Polisi di NTB |
![]() |
---|
Sang Ibu Terbang dari Jambi ke Lombok Temui Misri, Ungkap Isi Percakapan di Rutan Polda NTB |
![]() |
---|
Ibunda Pastikan Kondisi Misri Puspita Sari Stabil, Minta Perlindungan Saat Ungkap Fakta Kasus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.