Kematian Brigadir Nurhadi
Siapa Misri, Perempuan Jambi Tersangka Kematian Polisi NTB, dari Dealer hingga Model
Sekira tahun 2021, Misri Puspita Sari pindah ke Jakarta untuk meneruskan pendidikan modeling.
Penulis: tribunjambi | Editor: asto s
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Misri Puspita Sari (23), satu di antara tiga tersangka pembunuhan polisi NTB bernama Brigadir Nurhadi, merupakan perempuan yang berasal dari Jambi.
Selain Misri, Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Chandra, juga menjadi tersangka.
Kompol Yogi dan Ipda Haris telah diberhentikan secara tidak hormat dari institusi Polri.
Informasi menyebutkan Misri Puspita Sari beralamat di RT 19, Kelurahan Murni, Danau Sipin, Kota Jambi.
Tribun Jambi menelusuri jejak perempuan tersebut di Jambi.
Warga RT 19 tidak mengetahui keberadaan sosok Misri di sana.
Warga setempat ada yang mengatakan Misri pernah tinggal indekos di kawasan RT 19 Kelurahan Murni, Danau Sipin, Kota Jambi.
Seorang warga mengatakan Misri pernah bekerja di dealer motor.

“Sekira 2019, dia (tersangka) pernah bekerja di dealer motor. Tapi rumahnya di kawasan Muaro Jambi,” kata warga yang enggan disebutkan namanya.
Sebelumnya, Misri Puspita Sari juga dikenal sebagai kandidat Bujang-Gadis Jambi dan model di Jambi.
Sekira tahun 2021, Misri Puspita Sari pindah ke Jakarta untuk meneruskan pendidikan modeling.
"Tahun 2021, ada kabar dia ke Jakarta untuk sekolah model," ujarnya
Baca juga: Pengakuan Misri Wanita Jambi Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi
Sejak Misri ke Jakarta, warga tak pernah melihatnya lagi balik ke Jambi.
"Terakhir komunikasi dua tahun silam, setelah itu tidak pernah lagi. Aku terkejut mendengar kasus dia," jelasnya.
Sekira enam tahun lalu, Tribun Jambi pernah melakukan wawancara dengan sosok Misri Puspita Sari, saat masih berusia 17 tahun.
Misri merupakan ajang Indonesian Face Model 2019.
Dia merupakan lulusan SMAN 11 Muarojambi.
Misri Puspita Sari mengungkapkan suatu saat ingin mewakili Jambi untuk ajang Putri Indonesia.
Kawasan tempat dahulu Misri Puspita Sari indekos di Kota Jambi ada di tengah kota.
Pantauan Tribun Jambi, kawasan tersebut sepi. Banyak warga tidak di rumah.
Ketua RT 19, Mardiana, mengatakan tidak ada warga yang bernama Misri di lingkungan RT-nya.
“Tidak ada warga yang bernama Misri di RT 19. Kalaupun ada, pasti aku tahu,” katanya saat dihubungi via WhatsApp.
Warga setempat lainnya yang diwawancarai Tribun pun mengatakan senada dengan ketua RT.
Mereka tidak mengetahui identitas tersangka maupun kasus tersebut.
“Sejauh ini tidak ada warga yang bernama Misri,” kata seorang warga.
Warga rumah lainnya juga tidak mengenal nama yang disebutkan Tribun Jambi.
"Sudah belasan tahun di sini, tapi belum tahu itu namanya," tuturnya.
Pembunuhan Brigadir Nurhadi
Tabir yang menyelimuti kematian Brigadir Nurhadi mulai tersingkap.
Sudah ada tiga tersangka dalam kasus kematian anggota polisi di Polda NTT ini.
Dua atasan Brigadir Nurhadi di Propam Polda NTB menjadi tersangka, yaitu Kompol I Made Yogi Purusa (IMYPU) dan Ipda Haris Chandra (HC).
Kemudian, ada seorang perempuan, Misri, yang juga ditetapkan jadi tersangka.
Kini, ketiganya telah ditahan.

Misri Puspita Sari yang berasal dari Jambi merupakan tulang punggung untuk mencari uang bagi keluarganya.
Ia datang ke Gili Trawangan, lokasi tempat Brigadir Nurhadi meninggal dunia, karena diminta untuk menemani Kompol I Made Yogi Purusa.
Selain Misri, ada seorang perempuan lainnya, Melanie Putri (P), yang menemani Ipda Haris Chandra dan berstatus sebagai saksi.
Perwakilan Aliansi Reformasi Polri, Yan Mangandar Putra, mengungkap pada saat kejadian Misri sedang berlibur di Bali dan menyeberang ke Lombok untuk bekerja.
Setiba di Lombok, Misri diminta Kompol I Made Yogi Purusa untuk menemaninya berlibur di Gili Trawangan.
"M merupakan tulang punggung keluarga. Dia membiayai hidup ibunya dan lima saudaranya," kata Yan.
Karena terseret dalam kasus kematian Brigadir Nurhadi, Misri mengalami gangguan psikologi berupa tekanan mental dan stres berat sejak ditahan.
Yan mengungkap selama proses pemeriksaan Misri selalu kooperatif meskipun tinggal di luar NTB. (tribun jambi/sr krisdianto/tribun lombok)
Misri Puspita Sari
Brigadir Nurhadi
Polda NTB
I Made Yogi Purusa
Haris Chandra
Jambi
Kelurahan Murni
Danau Sipin
pembunuhan polisi
59 Hari Ditahan, Penangguhan Penahanan Misri Puspita Sari Dikabulkan |
![]() |
---|
Unggahan Misri Usai Tak Ditahan di NTB, Langsung ke Banjarmasin Karena Tak Wajib Lapor |
![]() |
---|
Tak Lagi Ditahan Misri Aktif di Medsos, Wanita Asal Jambi yang Jadi Tersangka Tewasnya Polisi di NTB |
![]() |
---|
Sang Ibu Terbang dari Jambi ke Lombok Temui Misri, Ungkap Isi Percakapan di Rutan Polda NTB |
![]() |
---|
Ibunda Pastikan Kondisi Misri Puspita Sari Stabil, Minta Perlindungan Saat Ungkap Fakta Kasus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.