Berita Viral
Lansia Diduga Pelaku Hipnotis Lari Kocar-Kacir dari Amas Ditangkap Warga Widuri II Jambi
Aksi kejahatan jalanan kembali digagalkan oleh kesigapan warga di Kota Jambi. Pria lansia itu diduga kuat sebagai pelaku hipnotis.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Aksi kejahatan jalanan kembali digagalkan oleh kesigapan warga di Kota Jambi.
Kejahatan tersebut berkaitan dengan seorang pria lanjut usia lansia).
Pria lansia itu diduga kuat sebagai pelaku hipnotis.
Dia berhasil diamankan massa setelah terlibat aksi kejar-kejaran dramatis yang viral di media sosial.
Pria yang diperkirakan berusia sekitar 60 tahun ini mulanya dikejar dari kawasan Amas sebelum akhirnya tertangkap basah oleh warga di Perumahan Widuri II, Kota Jambi pada Senin sore (6/10/2025).
Momen penangkapan tersebut sontak menjadi perbincangan hangat setelah diunggah oleh akun Instagram @kabarkampungkito_djb.
Saat diinterogasi warga di lokasi kejadian, pelaku mengaku berasal dari Kuala Enok, Tungkal.
Warga yang geram namun tetap tertib sempat melayangkan sejumlah pertanyaan kepada lansia itu.
Baca juga: Terungkap Alasan Uya Kuya Maafkan Lansia yang Ambil AC Miliknya : Enggak Tega
Baca juga: Istri Polisi ini Diduga Main Serong dengan Rekan Suami yang Pangkatnya Lebih Rendah
Baca juga: Aura Tidak Biasa di Kertanegara, Jokowi-Prabowo Gelar Pertemuan, Bahas 2 Periode dengan Gibran?
Lansia itu akhirnya diserahkan ke Polsek setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasus hipnotis ini menarik perhatian karena melibatkan lansia sebagai terduga pelaku.
Kecepatan reaksi warga dalam menggagalkan aksi kejahatan ini patut diacungi jempol dan menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan di lingkungan perumahan.
Reaksi Keras Warganet

Postingan penangkapan ini langsung dibanjiri komentar warganet.
Banyak yang merasa lega karena terduga pelaku akhirnya tertangkap, mengindikasikan bahwa aksi pria lansia ini bukan kejadian yang pertama kali.
"Akhir nya dapat juga," tulis akun @yu_*** yang seolah sudah lama menanti penangkapan ini.
Bahkan, ada warganet yang mengaku pernah berinteraksi dengan pelaku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.