WNA Penjual Obat Diamankan Imigrasi

Ditipu WNA China dengan Modus Jualan Obat, Roslin: Kena Hipnotis

Roslin Simanjuntak warga Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh Warga Negara Asing (WNA) dari China

|
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi.com/Danang Noprianto
Roslin Simanjuntak mengaku ditipu WNA asal China dengan modus jualan obat. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Roslin Simanjuntak warga Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh Warga Negara Asing (WNA) dari China.

Roslin tertipu oleh WNA China tersebut pada bulan April 2023 lalu.

Bibi Almarhum Brigadir Yosua ini mengungkapkan bahwa pada saat itu ia didatangi oleh dua orang, satu orang WNA China yang tidak bisa berbahasa Indonesia dan satu lagi penerjemah yang menanyakan lahan untuk berbisnis sarang walet.

"Dia kan pertamanya datang ke rumah, modus orang itu cari lahan untuk buat sarang walet tapi join, sudah kita diajak ngobrolnya, mungkin disitulah hipnotis suami itu, kita disalamnya, kalau aku tidak kena hipnotis, tapi bapaknya kena," jelas Roslin, Selasa (15/8/2023).

Roslin menjelaskan bahwa WNA China tersebut menanyakan penyakit yang diderita suaminya, dan memang sang suami memiliki penyakit diabetes.

WNA China tersebut mengaku sebagai dokter dari Rumah Sakit Siloam, dan memiliki obat ampuh yang bisa menyembuhkan penyakit diabetes.

"Aku ni dokter loh, dokter Siloam, kalau bapak mau sembuh ada obatanya bagus 3 bulan bisa sembuh total," ucap Roslin menirukan perkatan penerjemah.

WNA China tersebut menawarkan obat dengan harga 5,6 juta per bulan, dan harus di konsumsi selama tiga bulan secara rutin.

Kata Roslin WNA China itu mengatakan akan pulang ke China dan baru akan kembali ke Indonesia 6 bulan kedepan.

Roslin sempat berdebat dengan sang suami agar tidak membeli obat tersebut, karena ditakutkan tidak akan cocok.

Namun akhirnya sang suami membeli obat yang ditawarkan WNA China tersebut untuk tiga bulan dengan diskon seharga 11,8 juta.

"Bahkan saya sempat bertengkar di depan orang itu ngapain beli obat kayak gini, kalau tidak cocok gimana, habis duit banyak, 'orang mau sembuh kok di larang-larang', mungkin itu masuk hopnotisnya," kata Roslin menirukan percakapannya dengan suaminya.

Namun kata Roslin suaminya hanya mengkonsumsi selama 1 bulan, karena kondisinya bukan semakin baik justru semakin memburuk.

"Cuma dikonsumsi tidak sampai satu bulan, malah semakin tidak enak, ngilu, Pas 3 setelah itu meninggal suami saya," ucapnya.

Baca juga: Warga Sungai Bahar Ditipu WNA China, Modus Bisnis Sarang Walet dan Jual Obat

Baca juga: WNA Asal Tiongkok yang Diduga Jual Obat Herbal Palsu Ditahan Imigrasi Jambi

Baca juga: Viral, WNA Ditangkap Warga Sungai Bahar Jambi, Diduga Jual Obat Ilegal

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved