Kematian Brigadir Nurhadi

Siapa Misri, Perempuan Jambi Tersangka Kematian Polisi NTB, dari Dealer hingga Model

Sekira tahun 2021, Misri Puspita Sari pindah ke Jakarta untuk meneruskan pendidikan modeling.

|
Penulis: tribunjambi | Editor: asto s
ISTIMEWA
TERSANGKA - Kompol I Made Yogi Purusa Utama (kanan) dan Misri Puspita Sari (kiri, tengah), perempuan asal Jambi, menjadi tersangka kasus kematian Brigadir Nurhadi. Seorang tersangka lainnya adalah Ipda Haris Chandra. 

Kemudian, ada seorang perempuan, Misri, yang juga ditetapkan jadi tersangka.

Kini, ketiganya telah ditahan.

SOSOK Misri Puspita Wanita Jambi Ikut Bunuh Brigadir Nurhadi di Kolam Vila, Teman Kencan Kompol Yogi
SOSOK Misri Puspita (kiri), wanita asal Jambi yang turut menjadi tersangka bersama Kompol Yogi (kanan). (ist)

Misri Puspita Sari yang berasal dari Jambi merupakan tulang punggung untuk mencari uang bagi keluarganya.

Ia datang ke Gili Trawangan, lokasi tempat Brigadir Nurhadi meninggal dunia, karena diminta untuk menemani Kompol I Made Yogi Purusa.

Selain Misri, ada seorang perempuan lainnya, Melanie Putri (P), yang menemani Ipda Haris Chandra dan berstatus sebagai saksi.

Perwakilan Aliansi Reformasi Polri, Yan Mangandar Putra, mengungkap pada saat kejadian Misri sedang berlibur di Bali dan menyeberang ke Lombok untuk bekerja.

Setiba di Lombok, Misri diminta Kompol I Made Yogi Purusa untuk menemaninya berlibur di Gili Trawangan.

"M merupakan tulang punggung keluarga. Dia membiayai hidup ibunya dan lima saudaranya," kata Yan.

Karena terseret dalam kasus kematian Brigadir Nurhadi, Misri mengalami gangguan psikologi berupa tekanan mental dan stres berat sejak ditahan. 

Yan mengungkap selama proses pemeriksaan Misri selalu kooperatif meskipun tinggal di luar NTB. (tribun jambi/sr krisdianto/tribun lombok)

 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved