Polemik di Papua
SATGAS Cartenz Buru KKB Papua Pembakar rumah Dinas Bupati Puncak dan 5 Bangunan Lainnya
Satgas Operasi Damai Cartenz memburu KKB Papua pelaku pembakaran rumah Bupati Puncak, Elvis Tabuni dan lima bangunan lainnya.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"Wajar jika masyarakat dunia, khususnya orang asli Papua, memandang OPM sebagai pihak yang ingin membelenggu Papua dalam kebodohan dan ketertinggalan," ujar Lucky menanggapi pembakaran gereja dan sekolah.
TNI menilai tindakan brutal OPM merupakan bentuk sabotase terhadap pembangunan dan pendidikan masyarakat Papua.
Gereja dan sekolah yang menjadi sasaran adalah fasilitas vital masyarakat asli Papua.
Mayjen Lucky juga menegaskan bahwa operasi militer di Papua mendapat dukungan besar dari masyarakat lokal, termasuk Orang Asli Papua (OAP).
Ia menyebutkan bahwa kehadiran TNI bukan hanya untuk menumpas separatisme, tetapi juga memulihkan rasa aman.
"Insya Allah, dengan lenyapnya OPM di Bumi Cenderawasih, saudara kita di ufuk timur Indonesia ini dapat segera hidup dengan aman, damai, dan sejahtera," pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Daftar 8 Makanan Khas Muaro Jambi, dari Ikan Salai hingga Sambal Lingkung yang Mirip Abon
Baca juga: KRONOLOGI 3 Pria Biadap Rudapaksa dan Bunuh Wanita Lansia dan Tinggalkan Korban di Rumah Kosong
Baca juga: PENTOLAN KKB Papua Tewas Ditembak TNI, Jeki Murib Dalang Pembakaran Sekolah dan Gereja
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.