Polemik di Papua

SATGAS Cartenz Buru KKB Papua Pembakar rumah Dinas Bupati Puncak dan 5 Bangunan Lainnya

Satgas Operasi Damai Cartenz memburu KKB Papua pelaku pembakaran rumah Bupati Puncak, Elvis Tabuni dan lima bangunan lainnya.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Facebook
Satgas Operasi Damai Cartenz memburu Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua pelaku pembakaran rumah Bupati Puncak, Elvis Tabuni dan lima bangunan lainnya. 

Satgas Ops Damai Cartenz menegaskan bahwa aparat TNI-Polri di wilayah Kabupaten Puncak hanya bertugas menjaga keamanan masyarakat dan tidak menggunakan fasilitas sipil untuk kepentingan operasi militer.

Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa, Satgas Ops Damai Cartenz akan terus berkomitmen menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua untuk menciptakan Papua yang aman dan damai dari kelompok kriminal bersenjata.

Satu Pentolan KKB Papua Diteembak Mati

Salah satu pentolan TPNPB-OPM atau KKB Papua meregang nyawa usai ditembak aparat TNI di Kabpaten Puncak, Papua Tengah.

Korban tewas dalam operasi penyergapan di Distrik Omukia pada Senin (7/7/2025) kemarin.

Baca juga: SOSOK Misri Puspita Wanita Jambi Ikut Bunuh Brigadir Nurhadi di Kolam Vila, Teman Kencan Kompol Yogi

Baca juga: KOLONEL Inf Candra Kurniawan Bantah KKB Papua Rumah Bupati Puncak-Kantor Distrik Jadi Pos Militer

Sebelum ditemukan tewas, korban dan aparat sempat terlibat kontak tembak yang berlangsung sekitar 10 menit.

Insiden kontak tembak menewaskan Jeki Murib, sosok yang dikenal kerap melakukan aksi brutal.

Dia tercatat pernalh melakukan pembakaran bangunan sekolah, gereja hingga rumah dinas bupati Puncak.

Tewasnya satu siantara pentolan KKB Papua itu dibenarkan Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen Lucky Avianto.

Kata dia, Jeki Murib yang juga menjabat Wakil Komandan Wilayah Kepala Air Titus, disergap di Desa Kulume.

Penyergapan itu setelah intelijen TNI melacak keberadaannya bersama 12 anggota kelompok separatis.

"Dalam menghadapi situasi ini, kami menekankan bahwa seluruh tindakan tegas dan terukur oleh prajurit TNI dilakukan secara profesional, berdasarkan Rules of Engagement (ROE), hukum, HAM, dan etika militer," ujar Lucky dalam keterangannya, Senin (7/7/2025).

Saat penyergapan berlangsung, Jeki dan kelompoknya melakukan perlawanan hingga terjadi kontak tembak. 

Dua belas anggota KKB Papua lainnya melarikan diri, sementara Jeki tertembak dan tewas di tempat. Tidak ada korban di pihak TNI maupun warga sipil.

Dari lokasi kejadian, TNI mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk busur, belasan anak panah, 11 tombak bambu, tas pinggang, dan selembar bendera Bintang Kejora.

Menurut TNI, sehari sebelum penyergapan, Jeki Murib dan kelompoknya melakukan aksi pembakaran sekolah satu-satunya di Desa Pinggil, disusul dengan pembakaran gereja di Desa Pinapa. 
Kedua aksi ini membuat masyarakat panik dan mengungsi ke hutan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved