Tiga Polisi Tewas di Lampung

Pengakuan Aipda Wara Kanit Reskrim Dalam Sidang Militer Soal Judi Sabung Ayam di Way Kanan

Sidang lanjutan kasus pembunuhan tiga polisi di Way Kanan, Lampung, oleh terdakwa Kopda Bazarsah kembali memanas di Pengadilan Militer I-04 Palembang,

Editor: asto s
TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
PENGADILAN MILITER - Sebanyak 14 orang saksi yang diperiksa hari ini anggota Reskrim Polres Way Kanan dan anggota Polsek Negara Batin yang menggerebek lokasi gelanggang sabung ayam milik terdakwa Kopda Bazarsah dan Peltu Lubis, Senin (23/6/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Aipda Wara Andany, Pejabat Sementara (PS) Kanit Reskrim Polsek Negara Batin, mendapat pertanyaan beruntun.

Dia mengaku tidak tahu menahu adanya kegiatan judi sabung ayam di wilayah hukumnya.

Kasus tentara tembak tiga polisi hingga tewas saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan Lampung disidangkan.

Sidang lanjutan kasus pembunuhan tiga polisi di Way Kanan, Lampung, oleh terdakwa Kopda Bazarsah kembali memanas di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Senin (23/6/2025).

Ada 14 saksi, yang sebagian besar adalah anggota Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin, hadir memberikan kesaksian.

Satu di antara kesaksian, justru menimbulkan keheranan di ruang sidang.

Aipda Wara Andany, Pejabat Sementara (PS) Kanit Reskrim Polsek Negara Batin, dicecar habis oleh Majelis Hakim.

Itu lantaran mengaku tidak tahu menahu adanya kegiatan judi sabung ayam di wilayah hukumnya.

Padahal, kegiatan tersebut diduga sudah berlangsung sejak 2023 hingga 2025.

"Padahal kegiatan itu sudah dilakukan terdakwa sejak 2023 sampai 2025, masa saksi tidak tahu kalau ada kegiatan judi sabung ayam?" tanya Ketua Majelis Hakim, Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto, dengan nada tak percaya.

PEMAKAMAN - Prosesi pemakaman Briptu (anumerta) Ghalib Surya Ganta di Bandar Lampung yang tewas saat penggerebekan sabung ayam di Way Kanan, Selasa (18/3/2025).
PEMAKAMAN - Prosesi pemakaman Briptu (anumerta) Ghalib Surya Ganta di Bandar Lampung yang tewas saat penggerebekan sabung ayam di Way Kanan, Selasa (18/3/2025). (KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)

"Iya, tidak tahu, Yang Mulia. Kami menjabat pada tahun 2024," jawab saksi Wara Andany, yang kemudian dicecar lagi, "Apa harus menunggu perintah? Saudara ini kan Reskrim!"

Wara Andany berdalih, ia baru melakukan penyelidikan setelah mendapat perintah dari Kapolsek pada 17 Maret 2025.

Detik-detik Mencekam

Sebelum kesaksian yang mengejutkan itu, sidang dibuka dengan keterangan Ipda Engga Depati, Kepala Unit Reserse Mobil (Resmob) Satreskrim Polres Way Kanan

Engga menceritakan persiapan penggerebekan yang berakhir tragis tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved