Polemik di Papua

KLAIM KKB Papua Tembak Mati 3 Prajurit TNI Dibantah Mayjen Kristomei: Itu Hoaks

Kabar yang menyebutkan tiga prajurit TNI gugur ditembak TPNPB-OPM atau KKB Papua dibantah Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei Sianturi.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Kabar yang menyebutkan tiga prajurit TNI gugur ditembak TPNPB-OPM atau KKB Papua dibantah Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei Sianturi. 

Mengutip sejumlah media lokal yang bermarkas di Papua, maupun di Jakarta, Sambom dicap sebagai tukang sebar hoaks. 

Baca juga: SOSOK Brigjen Tagor Rio Pasaribu, Jenderal Ahli Perang Hutan Sambangi 2 Wilayah Basisi KKB Papua

Baca juga: TONJOLAN di Perut Jokowi Jadi Sorotan, Dokter Tifa Ungkap Analisisnya: Alat Kesehatan CAPD, Apa Itu?

Sang corong narasi agitatif itu rajin melansir apa pun, yang terkait kehebatan milisi TPNPB-OPM, demi membangun citra positif OPM di mata domestik dan global.

“Sebby Sambom dan industri kebohongan. Dari hoaks ke hoaks, demi panggung separatis,” sebut mediadayak.id, edisi 20 Mei 2025.

Dinilai Bidadab

Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua yang menyerang warga sipil dinilai biadap dan tidak berperikemanusiaan.

Aksi penyerangan itu sebagaimana diketahui terjadi pada Rabu (18/6/2025) lalu di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Penyerangan yang dilakukan pada pukul 9.00 WIT itu tak hanya menewaskan tiga warga, tetapi mereka juga membakar 10 rumah.

Selain itu, akibat penyerangan yang dilakukan kelompok pimpinan Kalenak Murib itu membuat empat warga sipil lainnya terluka.

Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani menilai aksi tersebut merupakan kejahatan kemanusiaan.

Kata dia, aksi yang membuat nyawa warga sipil melayang itu tidak dapat ditolerasi.

"Tindakan tersebut adalah kejahatan kemanusiaan dan tidak bisa ditoleransi," ungkap Faizal Ramadhani pada Minggu (22/6/2025) dilansir Tribunjambi.com pada Senin (23/6/2025).

Kata dia, aksi yang dilakukan KKB Papua pimpinan Kalenak Murib dan anak buahnya itu tidak mencerminkan rasa kemanusiaan.

Baca juga: BIKIN Kaget! Penutup Gorong-gorong di Jakarta Timur Ambles Viral, Dikira Beton Ternyata Triplek

Sebab penembakan yang dilakukan mengakibatkan warga sipil menjadi korban. 

“Ini adalah aksi biadap yang menyasar warga sipil tak berdosa. Kami tidak akan tinggal diam,” ungkap jenderal bintang satu ini.

Faizal menambahkan, pihaknya akan melakukan pengejaran terhadap KKB pimpinan Kalenak Murib dan anak buahnya. 

“Satgas Operasi Damai Cartenz akan terus mengejar dan menindak tegas pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku,” katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved