Berita Viral
STOCKPILE di Jambi Jadi Sorotan Komisi XII DPR RI, Syarif Fasha Ingatkan Patuhi Aturan: Langgar RTRW
Komisi XII DPR RI menaruh perhatian terhadap keberadaan stockpile baru bara yang ada di Provinsi Jambi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Komisi XII DPR RI menaruh perhatian terhadap keberadaan stockpile baru bara yang ada di Provinsi Jambi.
Perhatian tersebut diwujudkan dengan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada Kamis (19/6/2025) kemarin.
Saat melakukan sidak itu para anggota dewan tersebut menyoroti beberapa hal, termasuk pada pemberian izin.
Adapun sorotan dari anggota dewan tersebut terkait stockpile milik dua perusahaan di Provinsi Jambi.
Sebab lokasinya sangat berdekatan dengan pemukiman warga.
Keberadaanya dikhawatirkan akan menimbulkan debu yang akan udara tercemar dan masyarakat diserang penyakit.
Untuk itu, Komisi XII DPR RI akan meminta klarifikasi kepada Pemerintah Provinsi Jambi dan dan Pemkot Jambi atas pemberian izin tersebut.
Klarifikasi tersebut juga akan diminta kepada direksi kedua perusahaan yang memiliki stockpile tersebut.
Baca juga: Masyarakat Aur Duri Jambi Tolak Stockpile: Silakan Bisnis, tapi Jangan Ganggu Hidup Masyarakat
Baca juga: DONALD TRUMP Bilang Iran Tak Boleh Punya Nuklir, Tak Tertarik Negosiasi: Perang atau Menyerah!
Baca juga: KKB Papua Akui Serang Warga Sipil di Yahukimo, Jubir TPNPB-OPM: Agen Inteligen Indonesia
Kedua perusahaan tersebut yakni PT SAS dan PT RMK.
Penegasan permintaan klarifikasi tersebut disampaikan Bambang Patijaya, selaku Ketua Komisi XII DPR RI usai sidak.
Sebab menurut Bambang Patijaya, lokasi keberadaan stockpile itu secara tata ruang kawasan merupakan kawasan pemukiman warga.
Hal itu kata Bambang, sesuai dengan peraturan daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang dimiliki Pemkota Jambi.
“Ini jelas tidak sesuai dengan peruntukan lahan. Karena itu, kami akan memanggil PT SAS dan pemerintah setempat untuk memberikan penjelasan menyeluruh terkait perizinannya,” kata Bambang kepada wartawan dilansir Tribunjambi.com pada Jumat (20/6/2025) dari video sidak yang beredar.
Bambang Patijaya juga menyoroti potensi ancaman pencemaran lingkungan dari aktivitas stockpile.
Khususnya terhadap kualitas air baku yang disalurkan dari intake PDAM yang terletak tidak jauh dari lokasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.