Polemik di Papua

KRONOLOGI Hingga Motif Perempuan Asal Toraja Dianiaya OTK di Papua: Diduga Ada Unsur Pemerkosaan

Seorang perempuan asal Toraja, Sulawesi Selatan menjadi korban penyerangan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK).

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Seorang perempuan asal Toraja, Sulawesi Selatan menjadi korban penyerangan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK). Penyerangan tersebut terjadi di amp senso kayu Kampung Sambragulik, Distrik Kobakma yang berjarak sekitar 10 km dari Kota Kobakma. Aksi yang terjadi di Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan pada Kamis (19/6/2025) itu membuat korban mengalami luka bacok. 

KRONOLOGI Hingga Motif Perempuan Asal Toraja Dianiaya OTK di Papua: Diduga Ada Unsur Pemerkosaan

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang perempuan asal Toraja, Sulawesi Selatan menjadi korban penyerangan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK). Lantas bagaimana kronologi kejadian itu?

Penyerangan tersebut terjadi di amp senso kayu Kampung Sambragulik, Distrik Kobakma yang berjarak sekitar 10 km dari Kota Kobakma.

Aksi yang terjadi di Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan pada Kamis (19/6/2025) itu membuat korban mengalami luka bacok.

Bagaimana kronologi hingga motif penyerangan hingga muncul dugaan pemerkosaan?

Berdasarkan keterangan saksi, kejadian itu sekitar pukul 15.30 WIT saat mereka hendak mengangkut kayu ke truk.

Saat itu tiba-tiba terdengar suara teriakan di sekitar camp.

Suami korban dan saksi lainnya langsung melakukan pengecekan.

Dia mendapati jika korban yang merupakan sang istri berada di semak-semak dalam kondisi tergeletak.

Baca juga: OTK Bunuh Istri Tukang Senso Asal Sulawesi di Papua Pegunungan, Korban Alami Luka Bacok

Baca juga: NGAMUK Menteri Pertahanan Israel Usai Rudal Iran Hantam Rumah Sakit, Ancam Habisi Nyawa Khamenei

Baca juga: AKTIVIS Asal Papua Bilang Fadli Zon Manipulasi Sejarah Usai Sebut Tak Ada Pemerkosaan di Mei 98

Korban yang berada di semak-semak jurang langsung dievakuasi menggunakan truk tersebut ke rumah sakit.

Saat dilakukan penanganan medis, ditemukan fakta bahwa korban mengalami luka bacok.

Luka bacok tersebut di bagian tubuh seperti leher sebelah kanan, dada sebelah kanan.

Luka juga ditemukan di leher sebelah kiri, bahu hingga pergelangan tangan.

Tak hanya itu, luka bacok juga didapati di jari tangan sebelah kiri, wajah, luka sayat di perut dan bagian tubuh lainnya terdapat lecet.

Namun hingga saat ini belum diketahui motif penyerangan terhadap istri tukang senso tersebut.

Adapun dugaan adanya pemerkosaan itu lantaran di lokasi penemuan korban diotemukan pakaian dalam pria.

Saksi juga menemukan barang bukti lainnya yang menguatkan dugaan tersebut.

Baca juga: KKB Papua Akui Serang Bandara Aminggaru Puncak, TPNPB-OPM Targetkan Pesawat dan TNI-Polri

Baca juga: SOSOK Ronald Aristone Sinaga, Lulusan AS Asal Sulawesi Siap Bersaing dengan Jokowi Rebut Ketum PSI

Dugaan sementara, OTK tersebut melakukan penganiayaan sebelum hendak memperkosa korban.

Saat yang menolong korban mengungkapkan OTK terduga pelaku sudah tak kelihatan di lokasi.

Untuk diketahui, aksi tersebut terjadi pada Kamis (19/6/2025) di Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan.

Tepatnya di Kampung Sambragulik, Distrik Kobakma yang berjarak sekitar 10 km dari Kota Kobakma.

Korban diketahui bernama Syarifah, merupakan istri dari tukang senso, Amos Panjang.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: KAPOLRES Terdiam Wanda Beri Pengakuan Mengejutkan, Pantas Gampang Mutilasi 3 Wanita: Diselingkuhi

Baca juga: NGAMUK Menteri Pertahanan Israel Usai Rudal Iran Hantam Rumah Sakit, Ancam Habisi Nyawa Khamenei

Baca juga: Daftar 9 Produk Berlogo Jamu yang Mengandung Bahan Kimia Obat Berbahaya, Obat Kuat-Obat Gemuk

Baca juga: Wagub Jambi Hadiri HUT ke-32 Desa Marga Manunggal Jaya, Dorong Kemajuan Desa

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved