Berita Politik
SOSOK Ronald Aristone Sinaga, Lulusan AS Asal Sulawesi Siap Bersaing dengan Jokowi Rebut Ketum PSI
Ronald Aristone Sinaga menjadi perhatian publik usai mendaftar diri sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia pada Pemilu Raya PSI 2025.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Ronald Aristone Sinaga menjadi perhatian publik usai mendaftar diri sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Pemilu Raya PSI 2025.
Dia menjadi pendafar pertama untuk memperebutkan kursi yang kini diduduki Kaesang Pangarep.
Pria yang akrab disapa Bro Ron itu rupanya akan bersaing dengan Presiden ke-7, Joko Widodo atau Jokowi.
Sebelumnya Jokowi mengungkapkan siap bergabung dengan PSI dan telah menghitung peluang menjadi ketua umum.
Namun, saat tahapan Pemilu Raya PSI 2025 di mulai, yang mendaftar pertama menjadi calon ketua umum yakni Ronald Aristone Sinaga.
Lantas siapa sebenarnya Ronald Aristone Sinaga?
Seperti apa Sosok dan profilnya?
Ronald Aristone Sinaga merupakan pria kelahiranUjung Pandang, Sulawesi Selatan pada tahun 1977.
Baca juga: BRO RON yang Pertama Maju Calon Ketum PSI, Bagaimana dengan Jokowi? Projo: Belum Ada Tanda Gabung
Baca juga: OTK Bunuh Istri Tukang Senso Asal Sulawesi di Papua Pegunungan, Korban Alami Luka Bacok
Baca juga: KEKEJAMAN di Balik Topeng Kebaikan, Tragedi dari Kekasih Jadi Pembunuh Berantai: Ibu Siska Korban
Dia yang dikenal juga dengan nama panggilan Bro Ron adalah seorang politikus, eksekutif perusahaan, dan kreator konten asal Indonesia.
Bro Ron aktif di PSI dan pernah mencalonkan diri sebagai Ketua Umum partai tersebut.
Ronald juga dikenal atas keterlibatannya dalam pengungkapan dugaan penyelewengan dana publik.
Ronald Aristone Sinaga menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat, termasuk studi sarjana dan pascasarjana di University of Illinois at Urbana-Champaign.
Sebelum aktif dalam dunia politik, Ronald memiliki pengalaman profesional di berbagai sektor.
Ia pernah menjabat sebagai eksekutif di sejumlah perusahaan media, antara lain di PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7), PT Net Mediatama Televisi (NET TV), dan PT Link Net Tbk.
Di awal kariernya, ia juga pernah bekerja sebagai perawat dan salesman mobil.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.