Berita Politik
Ketum Rampai Nusantara Balas Ahmad Sahroni Minta Jokowi Belajar ke SBY, Singgung Demokrat
Pernyataan politisi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni yang meminta agar Jokowi mencontoh SBY) pasca lengser dari kepala negara direspon Mardiansyah Semar.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Dia mencontohkan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memilih hidup tenang setelah masa jabatannya berakhir.
Baca juga: JOKOWI Disebut Miliki Kriteria Nabi, Kader PSI: Beliau Menikmati Menjadi Manusia Biasa
"Saran saya sebagai adik, kiranya Pak Jokowi lihat, contoh kayak Pak SBY hidup tenang dan menikmati hidup setelah tidak lagi jadi presiden. Saya bangga lihatnya," ujar Sahroni.
Sahroni menilai, saat ini merupakan momentum bagi Jokowi untuk memberikan ruang kepada anak-anaknya, termasuk Gibran Rakabuming Raka dan menantunya, Bobby Nasution, yang telah aktif di dunia politik.
"Sebagai saran dan masukan, berilah urusan politik bagi anak dan mantu yang saat ini sedang bertugas. Pak Jokowi sebagai ayah harus selalu ngawasin anak dan mantunya yang lagi bekerja untuk rakyat. Insya Allah mereka akan jadi penerus Pak Jokowi ke depan," ungkapnya.
Sinyal Jokowi untuk bergabung PSI, partai yang diketuai putra bungsunya, Kaesang Pangarep, tampaknya semakin menguat.
Sebab, ketika ditanya wartawan, Jokowi enggan untuk masuk PPP meski santer disebut masuk dalam bursa calon ketua umum (caketum).
Jokowi mengatakan, di dalam internal PPP, masih banyak tokoh yang lebih layak memimpin partai berlambang Ka'bah itu ketimbang dirinya.
"Yang di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi. Banyak calon yang dipilih, banyak sekali,” ujar Jokowi di Solo, Jumat (6/6/2025), dikutip dari Tribun Solo.
Setelah itu, Jokowi memberikan penegasan bahwa dirinya lebih memilih masuk ke PSI meski belum ada pencalonan resmi sebagai caketum.
"Saya di PSI saja lah," katanya singkat.
Jokowi juga menjawab kemungkinan dilirik partai lain selain PSI dan PPP.
Lagi-lagi, mantan Wali Kota Solo itu kembali menegaskan lebih memilih untuk masuk ke PSI.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Damkar Tak Kunjung Datang, Warga Kerinci Jambi Padamkan Api dengan Air Kemasan
Baca juga: KONTROVERSI Kader PSI Anggap Jokowi Nabi, Politisi PDIP: Fanatisme Ekstrem, Pembodohan Publik
Baca juga: Pengakuan Mahasiswi di Jambi Kepala Dihantam Pakai Airsoft Gun Gara-gara 5 Kali Tagih Utang
Baca juga: PERKARA SIULAN Guru di Demak Jateng Tendang Kepala Siswa SMP Viral, Kasus Kini Ditangani Polisi
Rampai Nusantara
Susilo Bambang Yudhoyono
SBY
Joko Widodo
Jokowi
Partai Demokrat
Mardiansyah Semar
Ahmad Sahroni
Partai Nasdem
PSI
Tribunjambi.com
KONTROVERSI Kader PSI Anggap Jokowi Nabi, Politisi PDIP: Fanatisme Ekstrem, Pembodohan Publik |
![]() |
---|
PERKARA SIULAN Guru di Demak Jateng Tendang Kepala Siswa SMP Viral, Kasus Kini Ditangani Polisi |
![]() |
---|
MODUS Yekis Wanimbo Kelabuhi Satgas Cartenz Terungkap, Pelarian DPO KKB Papua Berakhir di Bui |
![]() |
---|
JOKOWI Dinilai Tak Pantas Pimpin PSI, Pengamat: Partai Orang Muda, Sebaiknya Tahu Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.