Berita Jambi

Damkar Tak Kunjung Datang, Warga Kerinci Jambi Padamkan Api Pakai Air Kemasan

Kebakaran rumpun bambu yang terjadi di Desa Sebukar, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Rabu (11/6), nyaris berubah jadi bencan

|
Penulis: Herupitra | Editor: Nurlailis
Tribunjambi.com/ Herupitra
KEBAKARAN - Kebakaran rumpun bambu yang terjadi di Desa Sebukar, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, Rabu (11/6), nyaris berubah menjadi bencana besar. 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI – Kebakaran rumpun bambu yang terjadi di Desa Sebukar, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Rabu (11/6), nyaris berubah menjadi bencana besar. 

Api yang berkobar tak jauh dari pemukiman itu dibiarkan membesar tanpa bantuan satu pun mobil pemadam kebakaran

Warga pun harus mengambil risiko besar, memadamkan api hanya dengan kayu dan air kemasan.

Baca juga: VIRAL Pemuda Minta Tolong Damkar Antar Berobat ke Rumah Sakit karena Sakit Kepala

Dalam kondisi darurat, warga langsung menghubungi pihak Damkar Kabupaten Kerinci

Panggilan dilakukan berulang kali, mulai dari menghubungi Kasat Pol PP dan Damkar hingga Kabid Damkar

Namun, jawaban yang diterima sangat mengecewakan.

“Mereka bilang mobil dalam perjalanan. Tapi nyatanya sampai dua jam lebih kami tunggu, tak ada satu pun damkar yang datang. Ini bukan sekadar keterlambatan, ini pembohongan publik,” ujar Gafar, seorang warga dengan nada geram.

Warga yang berkumpul di lokasi sempat terdokumentasi berdiri di dekat kobaran api, menunggu bantuan yang tak kunjung tiba. 

Baca juga: Damkar di Banjarmasin Kena Prank, Dapat Laporan Kebakaran Ternyata Hanya Bakar Sampah

Beberapa dari mereka bahkan terlihat putus asa sambil terus memantau api yang menjilat dedaunan kering dan bambu.

Karena situasi semakin mengkhawatirkan, warga akhirnya bergotong-royong memadamkan api menggunakan alat seadanya yakni dengan kayu dan bahkan air mineral dalam botol. 

Beruntung, api berhasil dikendalikan sebelum menyambar rumah warga.

Berdasarkan pantauan di lapangan, api mulai besar dari pukul 18.00 Wib, namun api berhasil dipadamkan pada pukul 21.00 wib.(pit) 

Tuntut Evaluasi Pejabat Terkait

Merasa dikhianati oleh lambannya respons petugas, warga kini mendesak Bupati Kerinci untuk mengevaluasi kinerja Kasat Pol PP dan Damkar serta Kabid Damkar.

“Kami tidak mau kejadian seperti ini terulang. Nyawa dan rumah kami dipertaruhkan karena kelalaian dan ketidakjujuran pejabat. Kami minta Bupati bertindak tegas,” ungkap warga lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Damkar maupun Pemkab Kerinci.

Sementara warga masih menyisakan trauma dan kekecewaan mendalam atas kejadian tersebut.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved