Berita Viral

IBUNYA Kepergok Ngamar dengan Pacar, Sang Anak Bacok Pria Lihat Tanpa Busana di Bawah Ranjang

Tak kuasa melihat ibunya berhubungan intim dengan pria, sang anak nekat bacok korban saat tanpa busana.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
IBUNYA Kepergok Ngamar dengan Pacar, Sang Anak Bacok Pria Lihat Tanpa Busana di Bawah Ranjang 

TRIBUNJAMBI.COM - Tak kuasa melihat ibunya berhubungan intim dengan pria, sang anak nekat bacok korban saat tanpa busana.

Diketahui pelaku bernama Rajes Kurnia Lubis (22), anak dari korban perempuan yang bernama Enni Suryani Siregar (44) yang tinggal di Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.

Aksi brutal itu dilakukan Rajes saat ibunya tengah bermesraan dengan Andi Mufhadal (33) di kamar, Kamis (12/6/2025) sekitar pukul 10.15 WIB.

Awalnya Rajes pulang ke rumah lantaran istirahat jam kerja.

Ketika pulang Ia heran melihat kondisi ibunya mendadak panik.

Tak lama Rajes melihat seorang pria yang tak berbusana di kolong tempat tidur.

Baca juga: TEGAS Istri Lusiyanto, Polisi Tewas di Sabung Ayam: Hukum Mati Biar Adil, Gak Ada Seumur Hidup!

Baca juga: KEANEHAN Kematian Resma Reta di Rumah Saat Zoom Meeting, Laptop Ikut Diambil, Murni Pembunuhan?

Baca juga: POSTINGAN Rani Usai Wadison Bunuh Istrinya Sendiri Ditonton Jutaan Kali, Pamer Wajah Cantik: Tega Ya

“Pelaku sempat pulang ke rumah saat jam istirahat setelah bekerja di kawasan Kenali Asam. Saat masuk rumah, dia curiga dengan tingkah laku ibunya yang panik. Kemudian dia menemukan seorang pria dalam keadaan bugil di kolong tempat tidur,” ungkap AKP Jimi Fernando, Kapolsek Kotabaru

Pelaku yang emosi langsung mengambil pisau dapur dan menusuk pria tersebut yang belakangan diketahui bernama Andi Mufhadal (33), warga Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi

Saat berusaha menghentikan pelaku, sang ibu, Enni Suryani Siregar (44), juga terkena tusukan di bagian punggung.

“Pelaku langsung menikam korban laki-laki di bagian punggung. Saat akan menikam kembali, sang ibu mencoba menghalangi dan malah terkena tusukan juga,” lanjut Kapolsek.

Setelah sempat melarikan diri, korban Andi kembali ditikam beberapa kali oleh pelaku hingga ke luar rumah.

Aksi tersebut akhirnya dihentikan warga sekitar yang datang membantu dan mengamankan pelaku.

Diketahui bahwa korban perempuan, Enni Suryani, merupakan ibu kandung pelaku. 

Sementara korban pria, Andi Mufhadal, disebut-sebut sering datang ke rumah korban perempuan. 

Namun motif pasti masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian.

Korban perempuan Enni Suryani Siregar (44) – Ibu pelaku, IRT, warga Lorong Siswa RT 06 dan Andi Mufhadal (33) – Tidak bekerja, warga Kelurahan Legok, Telanaipura. 

Mereka berdua diketahui merupakan janda dan duga yang memiliki hubungan pasangan kekasih.

Warga Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, digegerkan aksi penikaman yang dilakukan seorang pemuda terhadap dua orang, termasuk ibu kandungnya sendiri.
Warga Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, digegerkan aksi penikaman yang dilakukan seorang pemuda terhadap dua orang, termasuk ibu kandungnya sendiri. (Tribunjambi.com/ Rifani Halim)

“Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan medis,” pungkas AKP Jimi Fernando.

Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Kotabaru untuk proses hukum lebih lanjut. 

Sebelumnya, dua orang menjadi korban penikaman di Lorong Siswa, RT 06, Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Kamis (12/6/2025). 

Keduanya mengalami luka tusuk yang cukup serius dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Korban pria mengalami luka tusuk di bagian punggung dan tangan, sementara korban perempuan menderita luka tusuk di bagian punggung.

“Sama juga, perempuan ada luka di punggung,” ujar Ketua RT 06, Suhartoyo, saat ditemui di lokasi kejadian.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh warga yang kemudian menghubungi Ketua RT. Suhartoyo mengaku mendapat telepon dari warga bahwa terjadi penikaman di wilayahnya.

“Saya tidak tahu persis waktunya, tapi saya ditelpon warga katanya ada kejadian penikaman. Saya langsung balik buru-buru. Waktu saya sampai, korban perempuan sudah dibawa ke rumah sakit, sedangkan korban laki-laki masih di lokasi dalam keadaan lemah,” katanya.

Korban laki-laki sempat ditanya identitasnya, namun saat itu tidak membawa dompet. Ia awalnya hendak dibawa ke Rumah Sakit Mitra, namun akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Polisi bersama korban perempuan. Keduanya kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk penanganan medis lebih lanjut.

Terkait pelaku, Suhartoyo menyebut bahwa korban laki-laki sempat mengatakan bahwa pelaku merupakan anak dari korban perempuan. 

Namun Suhartoyo tidak mengetahui secara pasti identitas pelaku.

“Saya pelakunya tidak tahu. Menurut korban laki-laki, pelakunya anaknya (anak korban perempuan). Tapi anaknya yang mana saya tidak tahu, karena korban perempuan punya tiga orang anak,” jelasnya.

Warga sekitar menyebut bahwa korban laki-laki kerap datang ke rumah korban perempuan dan sudah beberapa kali diperingatkan. Namun Ketua RT mengaku tidak mengetahui hal itu secara langsung.

“Nah kalau itu saya tidak tahu,” tambah Suhartoyo.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved