Gelombang Kekerasan Berbasis Gender Resahkan Wanita di Jambi, Begal Payudara hingga Teror di Jalan
Aktivis perempuan sekaligus dosen Universitas Nurdin Hamzah, Wenny Ira R, menganggapi kasus kekerasan berbasis gender yang terjadi di ruang publik.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Wenny mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dan merespons pengaduan dengan serius. Ia mendorong adanya sistem perlindungan yang lebih tanggap, seperti pembentukan call center pengaduan cepat serta patroli rutin di titik-titik rawan.
“Saya harap ini jadi momentum untuk memperbaiki sistem perlindungan terhadap perempuan di ruang publik, khususnya di Kota Jambi,” pungkasnya.
Kronologi Kasus Begal Payudara di Simpang III Sipin
Belum lama ini, seorang wanita muda berinisial R (20) mengalami pelecehan seksual saat hendak pergi bekerja.
Kejadian itu berlangsung pada Selasa (3/6/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, di sebuah lorong padat penduduk di kawasan Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.
R yang bekerja di sebuah toko perabotan mengaku bahwa ia berjalan kaki dari tempat kos ke tempat kerja ketika tiba-tiba seorang pengendara motor mendekatinya dari belakang dan melakukan pelecehan fisik.
“Awalnya saya tidak curiga, karena motor lewat dari belakang itu itu biasa saja. Tapi dia tiba-tiba mendekat dan langsung melakukannya,” ujar R saat diwawancarai Tribun Jambi.
Meski korban sempat berteriak dan mencoba mengejar, pelaku melarikan diri ke arah Tugu Juang. R melanjutkan perjalanannya ke tempat kerja dalam kondisi mental yang terguncang.
“Saya lemas atas kejadian itu, masih trauma, jadi kepikiran, enggak nyaman kerja,” katanya.
Pelaku diketahui menggunakan helm tertutup, jaket hitam, celana pendek, dan mengendarai sepeda motor matic dengan pelat nomor BH-5039-IM. Berdasarkan rekaman CCTV, R kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jambi pada hari yang sama sepulang kerja.
“Pulang kerja sekitar jam 9 saya buat laporan ke Polda Jambi. Saya berharap pelaku dapat ditangkap,” ujarnya.
Baca juga: VIRAL Mahasiswi di Jambi Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Kabur Pakai Motor Plat BH 5039 IM
Menanggapi laporan tersebut, Subdirektorat Renakta Ditreskrimum Polda Jambi kini tengah menyelidiki kasus begal payudara yang dialami oleh R.
“Masih penyelidikan dan ungkap oleh tim di lapangan,” kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jambi, AKBP Kristian Adi Wibawa.
Baca juga: Korban Begal Payudara di Jambi Trauma, Polisi Lakukan Penyelidikan
Sosok Dahlan Dahi Berhasil Dinobatkan sebagai Tokoh Media Berpengaruh di Ajang MTA 2025 |
![]() |
---|
3 Cara Dapat Akun FF Free Fire Legal dan Valid, Awas Banyak Penipuan di Sosial Media |
![]() |
---|
Bendera HMI Diinjak-injak, Ricuh HMI vs PMII saat Pengenalan Mahasiswa di UIN STS Jambi |
![]() |
---|
Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar Menerima Audiensi dari Praeses dan Pendeta HKBP Jambi |
![]() |
---|
Saksi Kata, Anggota HMI Dikeroyok di UIN STS Jambi hingga Kepala Bocor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.