Berita Batanghari
Pastikan Tak Ada Lagi Sapi Ngorok di Batang Hari Jambi, Disbunnak Salurkan Vaksin
Dinas Perkebunan dan Peternakan Batang Hari terus melaksanakan program vaksinasi untuk menghentikan penyebaran penyakit spai ngorok
Penulis: Khusnul Khotimah | Editor: Suci Rahayu PK
Ringkasan Berita:Ditemukan penyakit sapi ngorok di Batang Hari
TRIBUNJAMBI.COM, BATANG HARI - Pastikan kesehatan hewan ternak, Pemkab Kabupaten Batang Hari, Jambi melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan terus melaksanakan program vaksinasi.
Diantaranya Vaksinasi Penyakit Septisemia Epizootik (SE) atau yang biasa dikenal dengan penyakit ngorok.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan, Afrizal, mengatakan pada bulan Agustus lalu, pihaknya telah menerima 800 dosis vaksin SE.
"Vaksinasi ini kita salurkan ke seluruh kecamatan dengan jumlah ternak yang terdeteksi berisiko," katanya.
Afrizal menjelaskan, vaksinasi tersebut disesuaikan dengan jumlah ternak di masing-masing kecamatan.
"Kami salurkan vaksin ini sesuai dengan jumlah ternak yang ada di wilayah tersebut," katanya.
Baca juga: Batang Hari Terima 300 Dosis Tambahan Vaksin Jembrana, Penyaluran Terkendala Sapi Lepas
Baca juga: Daftar Lahan Penambangan Emas Ilegal di Jambi Capai 52.059 Ha, Sarolangun dan Merangin Terluas
Ia menambahkan, setelah kejadian kasus penyakit SE yang sempat muncul didaerah Desa Rambutan Masam, hingga kini tidak ada laporan baru mengenai penyebaran penyakit yang sama.
"Memang ada beberapa kematian ternak, namun belum bisa dipastikan apakah itu disebabkan oleh penyakit SE," jelasnya.
"Hingga saat ini khusus bulan ini tidak ada laporan lanjutan mengenai penyakit ngorok," imbuhnya.
Sebelumnya pemkab Batang Hari juga telah menyiapkan 1.200 dosis vaksin, dan 800 dosis di antaranya telah disalurkan ke daerah-daerah yang berisiko tinggi.
Dan bulan lalu sekira 30 kerbau di wilayah Batang Hari, Jambi dilaporkan terinfeksi penyakit ngorok, dan 7 di antaranya mengalami kematian. (Tribunjambi.com/Khusnul Khotimah)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi
Baca juga: Daftar Lahan Penambangan Emas Ilegal di Jambi Capai 52.059 Ha, Sarolangun dan Merangin Terluas
Baca juga: Apa Jaminan Jokowi Alihkan MoU Whosh dari Jepang ke China? Mahfud MD Minta KPK Cari Dokumen Rahasia
Baca juga: Residivis Curanmor Dibakar Massa Sebelum Diamankan Polisi, Pelaku Pembakaran Diburu
| Daftar Lahan Penambangan Emas Ilegal di Jambi Capai 52.059 Ha, Sarolangun dan Merangin Terluas |   | 
|---|
| Turun Lagi, Harga Sawit di Jambi Periode 31 Oktober-6 November 2025 di Level Rp 3.567 per Kg |   | 
|---|
| Lumpuh Jalan Batang Hari Jambi 'Diteror' Antrean Truk Batu Bara, Warganet Tagih Janji Jalan Khusus |   | 
|---|
| Beredar Video Remaja Dibacok Geng Motor Bersajam di Muaro Jambi, Korban Dapat 6 Jahitan di Kepala |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.