Berita Sarolangun

3 Polisi Sarolangun Dipecat Tidak Hormat Gegara Melanggar Kode Etik, Kapolres: Jadi Pembelajaran

Tiga anggota Polres Sarolangun resmi diberhentikan atau dipecat tidak dengan hormat (PTDH) dari institusi Polri. Mereka adalah ES, DW, dan MA.

Ist
POLISI DIPECAT - Tiga anggota Polres Sarolangun resmi diberhentikan atau dipecat tidak dengan hormat (PTDH) dari institusi Polri. Mereka adalah ES, DW, dan MA. 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN – Tiga anggota Polres Sarolangun resmi diberhentikan atau dipecat tidak dengan hormat (PTDH) dari institusi Polri. Mereka adalah ES, DW, dan MA.

Upacara PTDH dipimpin langsung oleh Kapolres Sarolangun, AKBP Budi Prasetya, di Lapangan Mapolres Sarolangun pada Rabu (4/6/2025).

Pemberhentian ketiga anggota ini didasarkan pada Surat Keputusan Kapolda Jambi Nomor: KEP/148/IV/2025 tertanggal 15 April 2025.

Mereka dinyatakan terbukti secara sah melanggar Pasal 14 Ayat (1) Peraturan Pemerintah RI Nomor 1 Tahun 2003, serta Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi Polri.

Meski dilakukan tanpa kehadiran ketiganya (in absentia), upacara tetap berlangsung khidmat.

Foto masing-masing personel dihadirkan dalam prosesi dan diberi tanda silang oleh Kapolres selaku Inspektur Upacara.

Upacara turut dihadiri para Pejabat Utama (PJU) Polres, kapolsek jajaran, perwira, serta seluruh personel Polres dan Polsek se-Sarolangun.

Kapolres AKBP Budi Prasetya menyampaikan keprihatinannya atas pemberhentian tersebut.

Ia menegaskan bahwa pimpinan tidak pernah menginginkan kehilangan anggotanya, apalagi melalui proses PTDH.

“Profesi Polri memang tidak menjanjikan kekayaan, tetapi memberikan kesempatan untuk hidup bermartabat. Pemberhentian ini merupakan bentuk komitmen institusi dalam menegakkan disiplin dan menjaga marwah organisasi,” ujarnya.

Kapolres juga mengimbau seluruh personel untuk menjunjung tinggi kedisiplinan dan kode etik profesi Polri.

“Mari kita jadikan ini sebagai pembelajaran dan bahan introspeksi agar tidak melakukan pelanggaran yang merugikan diri sendiri, keluarga, dan institusi,” tegasnya.

Baca juga: Nasabah Bank Jambi Buru-buru Cek Rekening usai Pembobolan oleh Rafina hingga Rp7,1 M di Kerinci

Baca juga: Bupati Fadhil Arief Ajak Generasi Muda Batang Hari Jambi Terlibat dalam Pertanian Modern

Baca juga: SANDIWARA Wadison Pasaribu Nangis di Depan Jasad Istrinya Bikin Geram, Sempat Alibi ke Keluarga

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved