Kasus Dugaan Korupsi

MAS MENTERI Berpotensi Dipanggil Kejagung Soal Kasus Laptop Rp9 Triliun dan Bayang-Bayang Skandal

Nadiem Makarim berpotensi dipanggil Kejagung terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp9,9 triliun.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
BAKAL DIPANGGIL: Mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim berpotensi dipanggil oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp9,9 triliun. Pengadaan itu di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) selama periode 2019–2023. 

“Penyidik sedang fokus mengumpulkan bukti-bukti untuk membuat terang tindak pidana ini dan tentunya dapat ditemukan siapa tersangkanya,” katanya.

Baca juga: Klaim Balik KKB Papua: Tudingan TNI Dibantah, Tewasnya Hetina Disebut Korban Operasi Senyap

Dari penggeledahan yang dilakukan, penyidik menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik yang dinilai relevan dalam menelusuri aliran anggaran dan proses pengambilan keputusan proyek.

Anggaran Fantastis dan Bayang-Bayang Skandal Pendidikan Digital

Anggaran pengadaan Chromebook di bawah Kemendikbudristek mencapai Rp9,9 triliun, angka yang fantastis untuk proyek pendidikan berbasis teknologi yang belakangan justru disebut "tidak sesuai kebutuhan".

Dengan nilai proyek jumbo dan dugaan pengondisian kajian teknis, kasus ini dipandang sebagai salah satu skandal teknologi pendidikan terbesar dalam sejarah birokrasi Indonesia. 

Jika benar terbukti ada keterlibatan elit kementerian, kasus ini berpotensi mengguncang reputasi sejumlah tokoh, termasuk Nadiem Makarim yang selama ini dikenal sebagai wajah modernisasi pendidikan nasional.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: MODUS Nadiem Makarim Anggarkan Rp 9,9 Triliun untuk Laptop Tak Sesuai, Kejagung: Ada Persekongkolan

Baca juga: Klaim Balik KKB Papua: Tudingan TNI Dibantah, Tewasnya Hetina Disebut Korban Operasi Senyap

Baca juga: DITEROR Dedi Mulyadi Sudah 2 Kali Ular King Kobra Dikirim Kerumahnya, Beri Peringatan: Ini Kelewatan

Baca juga: MODUS Baru Serangan KKB Papua: Diduga Gunakan Jasa Ojek untuk Perangkap Korban, Luka Bacok di Kepala

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved