Berita Viral

Viral Kades Jaminkan STNK Mobil ke RS demi Bantu Warga yang tak Punya BPJS

Seorang Kepala Desa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi sorotan publik setelah aksinya membantu warga dengan menjaminkan STNK

Editor: Mareza Sutan AJ
Dok Heri Suryana
JAMINKAN STNK - Seorang kepala desa di Sukabumi menjaminkan STNK demi warganya yang dirawat di rumah sakit dan tidak memiliki BPJS. 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang Kepala Desa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi sorotan publik setelah aksinya membantu warga dengan menjaminkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil pribadinya viral di media sosial Facebook.

Kepala Desa tersebut adalah Heri Suryana, yang menjabat sebagai Kades Cikahuripan di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Dalam keseharian, ia lebih dikenal dengan sapaan Jaro Midun.

Dalam video yang beredar luas, Jaro Midun terlihat berada di bagian kasir RSUD Palabuhanratu, berupaya agar warganya yang tidak memiliki BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) tetap bisa mendapatkan pelayanan medis.

Ia terlihat bernegosiasi dengan pihak rumah sakit agar STNK miliknya dapat dijadikan jaminan pembayaran karena pasien hanya membawa uang Rp500 ribu, sementara tagihan rumah sakit mencapai Rp1,7 juta.

"Ini Bu materainya, tadi kan nomor HP-nya nomor HP saya, yang bertanda tangan dan bertanggungjawabnya adalah anaknya."

"Ini warga saya, saya kepala desanya, karena itu tidak mampu belum punya uang, maka saya jaminkan STNK ini untuk itu," kata Jaro Midun dalam video.

Ketika dikonfirmasi, Jaro Midun menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (23/5/2025).

Saat itu seorang warga dari Kampung Citiis berusia 55 tahun datang ke rumahnya karena mengalami sesak napas.

Ia sempat memberikan bantuan oksigen sebelum warga tersebut kembali mengalami kondisi serupa dan dibawa ke RSUD Palabuhanratu pada malam hari.

"Masuk ke rumah sakit umat pukul 23.00 WIB, pas dirawat paginya dicek, ternyata saya cek di desa ternyata dia tidak punya KIS.

"Sudah masuk ke DTKS tapi dia tidak punya KIS. Sehingga pengobatan kan harus berjalan, sempat ditolong kan dirawat sama rumah sakit," jelasnya kepada TribunJabar.id.

Pada Minggu (25/5/2025), anak dari pasien memberi tahu bahwa orang tuanya sudah diperbolehkan pulang, namun tidak memiliki uang untuk membayar biaya perawatan.

Mendengar hal tersebut, Jaro Midun segera mendatangi rumah sakit.

"Alhamdulillah selama 3 hari dari Jumat, Sabtu, dan Minggu, dia nelepon sudah disuruh pulang oleh dokter, sedangkan KIS-nya tidak ada."

"Sehingga saya langsung datang ke rumah sakit untuk komunikasi dengan pihak rumah sakit," lanjutnya.

Biaya pengobatan yang dikenakan sebesar Rp1.780.000, sedangkan Jaro Midun hanya memiliki Rp500 ribu saat itu.

Ia pun berunding dengan petugas rumah sakit dan menawarkan STNK mobilnya sebagai jaminan pelunasan sisa tagihan.

"Itu dia kena biaya selama 3 hari itu Rp1.780.000, sedangkan yang sakitnya itu keluarganya tidak mampu, tidak punya uang sepeserpun."

"Waktu itu saya punya uang Rp500 ribu dan saya ke pegawai rumah sakit saya ini ada DP Rp500 ribu, dia terima."

"Cuma ada jaminan lagi gak kurangnya, katanya ada jaminannya itu barang berharga. Saya kan gak ada jaminan barang berharga lagi selain KTP sama STNK, ya sehingga saya jaminkan STNK," ungkapnya.

Hingga kini, STNK tersebut masih berada di pihak rumah sakit sebagai jaminan.

Pihak RSUD memberikan tenggat waktu selama satu bulan untuk pelunasan agar dokumen kendaraan tersebut bisa dikembalikan.

Namun, Jaro Midun menyampaikan keraguannya bahwa pihak keluarga pasien bisa melunasi tagihan tersebut. Ia pun berencana melunasinya secara pribadi.

"Saya di situ ke pihak rumah sakit kekurangannya andai kata terlambat biar komunikasi ke nomor saya."

"Karena keluarganya gak mungkin bisa membayar melihat kondisinya."

"Makanya sisanya nanti saya akan bayar sesuai kemampuan saya, itu kan di dalam surat pernyataan satu bulan, tapi saya usahakan hari ini," tandasnya.

Jaro Midun berharap agar Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali mengalokasikan anggaran untuk program KIS, agar warga miskin bisa mendapatkan akses layanan kesehatan gratis dengan lebih mudah


(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/M Rizal Jalaludin)


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul ''Dia Tidak Punya KIS,'' Cerita Kades Jaro Midun di Sukabumi Jaminkan STNK untuk Biaya RS Warganya

 

Baca juga: Israel Serang Sekolah di Gaza yang jadi Tempat Mengungsi, 24 Orang Meninggal

Baca juga: RS di Gaza Kewalahan Tangani Lonjakan Malanutrisi Anak, 14 Ribu Bayi Terancam

Baca juga: Viral Video Gadis Yatim Piatu di Riau Dianiaya Tantenya, Tidur di Gudang hingga Tak Diberi Makan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved