Berita Viral

Marbot Masjid Menangis, Nekat Curi Alat Tukang demi Cukupi Kebutuhan Keluarga

Seorang marbot masjid berinisial R (32) menangis di hadapan polisi setelah mencuri sejumlah alat tukang dari sebuah panglong kayu.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
istimewa
MENANGIS - Seorang marbot masjid berinisial R (32) di Lampung menangis saat dihadapkan ke awak media. Dia terpaksa mencuri untuk memenuhi kebutuhan anak istri 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang marbot masjid berinisial R (32) menangis di hadapan polisi setelah mencuri sejumlah alat tukang dari sebuah panglong kayu.

R terpaksa mencuri alat pertukangan demi mencukupi kebutuhan anak istrinya.

Namun, aksinya ketahuan setelah menjual barang curian melalui media sosial.

Polsek Kemiling akhirnya meringkus R, warga Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, usai mencuri sejumlah alat tukang dari sebuah panglong kayu milik korban SN, yang tak lain kawannya sendiri.

Aksi pencurian terjadi pada Sabtu (3/4/2025), sekitar pukul 02.00 WIB, di Jalana Terusan Cik Ditiro, Kemiling, Bandar Lampung.

Modus Pencurian

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay menjelaskan bahwa pelaku masuk ke panglong milik korban dengan cara mencongkel pintu kecil dan aktivitas tersebut dilakukan seorang diri.

“Modusnya dengan mencongkel pintu kecil di panglong karena tidak ada tralis.

"Setelah berhasil masuk, tersangka langsung mengambil alat-alat tukang yang mudah dibawa,” Kata Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, Jumat (16/5/2025).

Didalam panglong tersebut, Pelaku mengambil sejumlah alat pertukangan seperti mesin sugu, mesin profil kayu dan mesin roter. Kerugian ditaksir senilai 15 juta rupiah.

Jual Barang Curian di Media Sosial

Lebih lanjut, Kapolsek Kemiling Iptu Ratih Ayu Miya Ratih Ardhya Garini menyampaikan bahwa kasus ini terungkap setelah petugas menelusuri unggahan pelaku di media sosial.

Barang curian yang belum sempat dijual ditemukan utuh di rumah pelaku.

“Pelaku kami amankan setelah melakukan pendalaman dari unggahan Facebook. Saat kami periksa, barang-barangnya masih lengkap di kediamannya dan langsung kami amankan,” jelas Iptu Ratih.

Kapolsek menambahkan antara pelaku dan korban saling mengenal. Hubungan personal membuat korban tidak menyangka bahwa pelaku adalah orang yang selama ini dianggap dekat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved