Sindiran Anies Baswedan pada Pemerintahan Prabowo Subianto, Riza Patria Beri Jawaban Menohok

TRIBUNJAMBI.COM - Nama Anies Baswedan kembali menjadi sorotan publik setelah melontarkan kritik tajam terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Kritik itu menyinggung soal penunjukan jabatan publik yang menurutnya lebih menonjolkan koneksi politik dibandingkan kompetensi dan integritas.

Pernyataan keras Anies tersebut langsung ditanggapi oleh Ahmad Riza Patria, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Desa dan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.

Anies Baswedan: Jabatan Publik Tak Lagi Berdasarkan Meritokrasi

Dalam Dialog Kebangsaan yang digelar DPW Gerakan Rakyat Jawa Tengah di Semarang, Rabu (8/10/2025), Anies Baswedan menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap praktik birokrasi di era pemerintahan Prabowo Subianto.

Ia menilai banyak jabatan publik saat ini diberikan bukan karena kemampuan dan pengalaman, melainkan karena faktor kedekatan politik serta loyalitas pada kekuasaan.

“Banyak tanggung jawab publik hari ini diberikan bukan karena kompetensi, tapi karena koneksi. Kalau begini, kapan negeri ini bisa maju,” ujar Anies Baswedan di hadapan peserta dialog.

Baca juga: Pria Renggut Nyawa dan Kehormatan Teman Kerja yang Terapung di Hari Ulang Tahun

Baca juga: Nasib Amar Zoni Gagal Bebas, Ketahuan Edarkan Sabu di Lapas

Baca juga: Tanpa Busana Dina Oktaviani Tewas Dibunuh Heryanto Rekan di Minimarket, Dirudapaksa dan Harta Dicuri

Menurut Anies, kondisi seperti ini bisa mengikis semangat meritokrasi dan menghambat pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.

Ia juga menegaskan pentingnya mengembalikan nilai integritas dalam sistem pemerintahan agar kebijakan publik berjalan adil dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Riza Patria Tanggapi Kritik Anies: Presiden Prabowo Punya Gaya Sendiri

Menanggapi kritik tersebut, Ahmad Riza Patria menilai pernyataan Anies Baswedan sebaiknya dipahami dalam konteks luas.

Riza menyebut setiap presiden memiliki gaya dan pendekatan berbeda dalam menyusun kabinetnya.

“Semua presiden punya cara masing-masing dalam menyusun kabinet. Indonesia ini negara yang besar, dengan persoalan yang kompleks dan beragam,” kata Riza Patria saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2025).

Riza menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto justru berusaha merangkul seluruh elemen bangsa, mulai dari partai politik, ormas, pengusaha, hingga kalangan perempuan dan mahasiswa, agar setiap kebijakan bisa dijalankan secara inklusif.

“Bapak Presiden Prabowo ingin semua pihak terlibat aktif dalam pemerintahan, karena semua program yang dibuat beliau ditujukan untuk kepentingan rakyat dan bangsa,” tegasnya.