Polemik di Papua

Mayjen Kristomei Bantah TNI Tembak Warga Sipil, Ungkap Agus Murib KKB Papua: Kerap Propaganda

Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei Sianturi membantah tudingan TPNPB-OPM militer menembak warga sipil. Sosoknya bernama Agus Murib.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Solo
BANTAH: Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei Sianturi membantah tudingan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) militer menembak warga sipil. 

Mayjen Kristomei Bantah TNI Tembak Warga Sipil, Ungkap Agus Murib KKB Papua: Kerap Propaganda

TRIBUNJAMBI.COM - Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei Sianturi membantah tudingan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) militer menembak warga sipil.

Warga sipil yang tewas ditembak TNI itu disebut bernama Agus Murib.

Namun, pria tersebut ditegaskan merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua.

Mayjen Kristomei Sianturi membantah pernyataan OPM yang menyatakan Agus Murib sebagai warga sipil

Kapuspen TNI itu menyebut TPNPB-OPM kerap mengeluarkan tudingan dan tudingan tersebut bagian dari propaganda.

KKB Papua mengungkapkan kerap tidak mengakui anggotanya yang tewas dalam operasi militer. 

"OPM selalu melakukan propaganda dengan tidak mengakui anggotanya dan menyebut sebagai masyarakat sipil," kata Kristomei saat dihubungi pada Jumat, 23 Mei 2025.

Mayjen Kristomei mengatakan, Agus Murib diidentifikasi sebagai kelompok separatis dari wilayah Puncak, Papua. 

Baca juga: KKB Papua Tuduh TNI Tembak Mati Warga Sipil, Agus Murib Bukan Anggota TPNPB-OPM

Baca juga: Mayjen Kristomei Jawab Tuduhan KKB Papua Sebut Warga Sipil Tertembak: Itu Peluru Siapa?TNI atau OPM?

TNI telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. 

Kristomei mengatakan, sejumlah barang bukti ditemukan, seperti parang, ketapel, korek api, noken, dan kalung Bintang Kejora yang dibawa Agus Murib.

Berdasarkan versi TNI, Agus Murib tewas ditembak tim gabungan militer di Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak, Papua. 

Kristomei menjelaskan, awalnya pasukan militer yang sedang menuju Kampung Wuloni, Ilaga mendapat informasi dari masyarakat ihwal keberadaan gerombolan OPM.

Menurut keterangan warga yang diterima TNI, ada sekitar tujuh milisi OPM yang bergerak mendekati posisi tim gabungan TNI

"Agus Murib tertembak dan di saat yang bersamaan OPM lainnya melarikan diri dari lokasi," ujar Kristomei.

Sebelumnya diberitakan, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang disebut juga KKB Papua menuding aparat militer Indonesia menewaskan seorang warga sipil.

Warga sipil itu bernama Agus Murib.

TPNPB-OPM menyebutkan peristiwa tersebut itu terjadi di Distrik Gome Utara, Ilaga, Papua pada Kamis (22/5/2025).

Hal itu disampaikan Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom.

Baca juga: PECATAN Polisi Gabung KKB Papua Segera Sidang, Barang Bukti Aske Mabel Diserahkan ke Kejari Wamena

Sebby Sambvom mengatakan, kejadian itu bermula saat korban bersama istrinya sedang menuju ke hutan untuk mencari rotan dan sayur. 

"Sesampainya mereka di hutan, aparat militer sudah bersiaga dan langsung menembak Agus Murib," kata Sebby dalam keterangannya pada Jumat (23/5/2025).

kata dia, istri Agus Murib sempat melarikan diri. 

Sebby berujar, saat ini korban selamat itu berada di salah satu pemukiman warga sipil lainnya. 

TPNPB-OPM juga menuding Tentara Nasional Indonesia (TNI) belum mengevakuasi jasad Agus Murib setelah penembakan. 

Prajurit militer, kata dia, masih berjaga di dalam hutan dan belum menyerahkan korban ke pihak keluarga.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: KKB Papua Tuduh TNI Tembak Mati Warga Sipil, Agus Murib Bukan Anggota TPNPB-OPM

Baca juga: Pria di Jambi Laporkan Mantan Abang Ipar ke Polisi Dugaan Keterangan Palsu di Sidang Cerai

Baca juga: 200 Rumah Dilaporkan Rusak Akibat Gempa Guncang Bengkulu, 800 Jiwa Terdampak

Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik Aberdeen vs Celtic di Hampden Park 24/5/2025 Pukul 21.00 WIB

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved