Berita Politik

Pengamat Sebut Jokowi Masih Ngebet Ingin Berkuasa: dengan Ada Partai itu Bisa di-Setting Semua

Presiden ke-7, Joko Widodo atau Jokowi disebut masih memiliki ambisi untuk berkuasa. Hal itu setelah dia membuka peluang untuk Caketum PSI.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
MASIH INGIN BERKUASA: Presiden ke-7, Joko Widodo atau Jokowi. Jokowi disebut masih memiliki ambisi untuk berkuasa. Hal itu setelah dia membuka peluang untuk ikut dalam pemilihan Caketum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI. 

"Kalau Pak Jokowi nyetting ini, nyetting itu, basisnya nggak kelihatan. Yang kedua, di pasar pemilu, negosiasinya akan lemah karena orang melihatnya kehilangan relevansi," jelas Ray.

Baca juga: Apa Itu Peristiwa 26 Maret, Bikin Jokowi Marah dan Kini Nasib Roy Suryo di Ujung Tanduk

Sebelumnya, Joko Widodo atau Jokowi yang masuk bursa Calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI mendapat sorotan dari pengamat politik, Ray Rangkuti.

Sorotan itu terlebih soal perkataan ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sebelumnya menyebut ingin menjadi rakyat biasa.

Namun hal kata Ray tidak menjadi hal yang mencengangkan dan tak membuatnya terkejut.

Bahkan dengan masuk bursanya Jokowi menjadi Caketum PSI itu membuka kemungkinan Jokowi ke dunia politik.

Namun hal itu berkebalikan dengan keinginan Jokowi setelah tak lagi menjabat jadi presiden.

Beberapa waktu lalu, Jokowi pernah mengaku ingin kembali jadi rakyat biasa setelah lengser dari kursi presiden.

Terkait hal tersebut, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) itu menilai pernyataan dan tindakan Jokowi ini berkebalikan, tetapi tidak mengejutkan.

Hal ini dia sampaikan dalam program INTERUPSI yang diunggah di kanal YouTube Official iNews, Jumat (16/5/2025).

"Ya, masa masih terkejut juga, kita sudah biasa dong. Beliau mengatakan nggak ingin rekomendasi  birokrasi soal staf KPK itu, dia jalan juga. Ya kan nggak ingin, ini dia jalan juga," kata Ray.

"Yang bolak-balik begitu kan sudah biasa di zamannya Pak Jokowi."

"Jadi kalau Pak Jokowi dulu mengatakan saya ingin jadi warga biasa, sekali-kali lihat sebaliknya, berarti mungkin beliau nggak ingin jadi warga biasa, gitu kira-kira," tambah Ray.

"Dan itulah kemungkinan yang akan terjadi kalau benar beliau akan masuk ke partai politik itu gitu ya."

Sebagai informasi, Jokowi mengungkap bahwa dirinya akan pulang kampung ke Solo setelah pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden RI dan Wakil Presiden RI, 20 Oktober 2024 lalu.

Baca juga: Panen Melon Premium, Al Haris Dukung Petani di Tanjabtim Jambi

Sebelumnya, Jokowi pernah mengungkap rencananya setelah pensiun sebagai presiden. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved