Berita Nasional

Pengamat Ungkap 4 Tanda Peran Wapres Gibran di Pemerintahan Mulai "Dieleminasi" Presiden Prabowo

Pengamat Politik ungkapkan empat tanda peran Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka berkurang di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
ELIMINASI PERAN: Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka dalam momen tertentu. Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti mengungkapkan empat tanda peran Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka berkurang di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti mengungkapkan empat tanda peran Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka berkurang di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Tanda tersebut diungkapkan Ray merespon usulan Forum Purnawirawan TNI yang untuk memakzulkan Gibran dari jabatan Wapres RI.

Untuk diketahui, saat ini permintaan purnawirawan prajurit tersebut menjadi sorotan publik.

Di tengah isu tersebut, peran Wapres Gibran Rakabyming Raka di pemerintahan saat ini dinilai kian kecil.

Ray Rangkuti mengungkapkan setidaknya ada empat tanda mengecilnya peran Wapres Gibran dalam pemerintahan Prabowo Subianto.

"Memang hari demi hari makin mengecilnya peranan Gibran di dalam pemerintahan Pak Prabowo," kata Rai, Minggu (27/4/2025).

Keempat pertanda tersebut yakni sebagai berikut:

1. Nasib Program Lapor Mas Wapres yang tak jelas

Baca juga: Respon Golkar Soal Usulan Purnawirawan TNI Copot Wapres Gibran: Harus Lihat Aturan Konstitusi

Baca juga: Ketua MPR Respon Usulan Purnawirawan TNI, Sekjen Gerindra: Gibran Wapres yang Sah

2. Gibran tak diutus pemerintah untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.

Padahal seharusnya saat Presiden berhalangan hadir Wapreslah yang akan menggantikan.

Namun seperti diketahui Prabowo malah mengutus Presiden ke-7 Joko Widodo.

Lazimnya kalau Presiden berhalangan, Wakil Presiden yang diutus.

"Ini bagian dari itu tadi, Pak Prabowo meminimalisasi peran Gibran di dalam pemerintahan," imbuhnya.

Akan tetapi, meski diminimalisir, dibutuhkan semacam eksistensi menjaga popularitas di kalangan publik.

3. Gibran tak lagi ambil peran dalam program makan bergizi gratis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved