Pertemuan Prabowo dan Megawati
Menerka Maksud 'Ada Presiden Kangen Nasi Goreng Megawati', Pengamat: Bukan Kode Biasa
Presiden ke-5 yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) mengungkapkan ada presiden yang kangen akan nasi goreng masakannya.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Presiden ke-5 yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengungkapkan ada presiden yang kangen akan nasi goreng masakannya.
Namun hal itu dinilai bukanlah kode biasa secara politik.
Penilaian itu disampaikan Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro.
Menurutnya, akan ada hal yang akan mengitari, termasuk terkait sikap PDIP.
Pernyataan itu disampaikan Agung Baskoro dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (12/5/2025).
“Saya melihat ketika ibu Mega sudah melempar kode nasi goreng, itu bukan kode biasa secara politik, tetapi akan ada hal besar yang akan mengitari, mengikuti sikap PDIP,” kata Agung Baskoro.
Kata dia, PDI Perjuangan yang akan melaksanakan kongres juga menentukan sikap terhadap pemerintahan.
“Apalagi dalam waktu dekat misalkan kalau jadi ada kongres ya, sehingga memutuskan secara definitive apa sikap PDIP, apakah sebagai mitra kritis atau sebagai mitra strategis, atau full salah satu mitra strategis saja atau mitra kritis,” lanjutnya.
Baca juga: Sinyal Prabowo Subianto Bakal Bertemu Ketum PDIP Megawati: Kangen Nasi Goreng
Baca juga: Respon Golkar Sumut Usai Kader Viral Diduga Aniaya Pramugari, Nasib Megawati di Ujung Tanduk
Agung menuturkan, politik nasi goreng yang dilakukan Megawati terjadi bukan hanya kepada Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Agung, Megawati pernah melakukan politik nasi goreng untuk hubungan politiknya dengan Presiden Keempat Republik Indonesia KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
“Ini (politik nasi goreng Megawati – Prabowo) sebenarnya dejavu politik, karena kita tahu nasi goreng ini juga pernah menjadi problem solver antara relasi Ibu Mega dengan almarhum Pak Gusdur ya, karena waktu itu juga ada dinamika politik,” ucap Agung.
“Tiba-tiba, Pak Gus Dur datang ke Teuku Umar minta dimasakin nasi goreng, setelah itu, baik itu hubungan, hangat lagi. Nah 2019, Ibu Mega memasakkan nasi goreng juga ke Pak Prabowo, eh Pak Prabowonya menjadi Menhan,” lanjutnya.
Sebelumnya terungkap ada presiden yang kangen dengan masakan nasi goreng miliknya.
Tetapi, Megawati tidak mengungkapkan siapa presiden yang dimaksudnya menyukai masakan nasi gorengnya.
“Yang masih nanyain terus, tahu nggak siapa? Rahasia, ya. Siapa?” ucap Megawati saat pidatonya di acara Penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 yang digelar di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, pada Kamis (8/5/2025) malam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.