Berita Viral

'Biar Dibalas Tuhan' Nasib Dedi Sapi Rp 135 Juta yang Dipesan Prabowo Mati, Rupanya Belum Ditransfer

Sapi jantan berbobot lebih dari satu ton itu sudah resmi dipilih oleh pihak Istana Kepresidenan sebagai sapi kurban Presiden Subianto untuk lebaran

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Sapi kesayangan Dedi Irawan yang merupakan pesanan Presiden Prabowo mendadak mati. Sapi jantan berbobot lebih dari satu ton itu sudah resmi dipilih oleh pihak Istana Kepresidenan sebagai sapi kurban Presiden Subianto untuk lebaran nanti 

TRIBUNJAMBI.COM - Sapi kesayangan Dedi Irawan yang merupakan pesanan Presiden Prabowo mendadak mati.

Diketahui sapi yang sempat viral mendadak mati itu dipesan dari peternak Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Jelas saja, kematian sapi itu membuat Dedi sedih.

Padahal sapi bernama Turbo itu sudah dipesan Presiden Prabowo Subianto untu kurban Idul Adha 2025.

Harapannya untuk menambah modal usaha penggemukan sapi kini pupus.

Kesedihan sangat mendalam, lantaran sapi jantan berbobot lebih dari satu ton itu sudah resmi dipilih oleh pihak Istana Kepresidenan sebagai sapi kurban Presiden Subianto untuk lebaran nanti

Baca juga: Apa yang akan Terjadi Jika Jokowi Jadi Ketua PSI? Analisis dari PDIP Golkar dan Pengamat

Baca juga: Aku Talak Kau Tangis Siti Dicerai Suami Saat Live TikTok Ditonton Ribuan Orang, Baru Setahun Nikah

Baca juga: PANTAS Jokowi Marah Ngotot Penjarakan Roy Suryo, Polisi Ungkap Satu Kejadian 26 Maret: Tolak Mediasi

Apa lagi Dedi sudah menandatangani kontrak jual beli resmi dengan Sekretariat Negara di Mamuju dengan harga Rp 125 juta.

"Tapi sayang, belum sempat terima transferan dari Istana, sapi yang saya cintai kemarin tiba-tiba ambruk dan mati di kandang,” tutur Dedi, Jumat (16/5/2025).

Ia menuturkan, Turbo ditemukan ambruk di kandangnya pada Kamis (15/5/2025), hanya sehari usai penandatanganan kontrak dengan pihak istana. 

Sebelum mati, Turbo dimandikan dan diberi makan olehnya.

“Saya masih ingat waktu Ibu Riska dari Istana mengingatkan saya agar terus menjaga keamanan dan keselamatan Turbo hingga Lebaran mendatang," ujarnya.

Dedi mengaku dia sudah memberikan pakan yang sama untuk semua sapi di kandang.

Namun, hanya Turbo yang mengalami kematian mendadak.

Dia pun menduga jika sapinya itu keracunan, meskipun tidak menuduh siapa pun secara langsung.

“Kalau ada yang berniat jahat dan mati karena diracun, biarlah Tuhan yang membalasnya,” ucapnya pasrah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved