Berita Politik

Ditengah Isu Ijazah Palsu, Muncul Peluang Jokowi Jadi Ketua Umum PSI Gantikan Kaesang Pangarep

Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bicara peluang Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi menjadi ketua umum menggantikan Kaesang Pangarep.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
PELUANG - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bicara peluang Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi menjadi ketua umum menggantikan anaknya, Kaesang Pangarep.   

TRIBUNJAMBI.COM – Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bicara peluang Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi menjadi ketua umum menggantikan anaknya, Kaesang Pangarep.  

Namun pemilihan nantinya kata Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman menyebutkan akan dipilih langsung para kader. 

Pemilihan tersebut mengacu pada konsep "pemilu raya" atau ketum dipilih langsung kader. 

Kata Andy, konsep tersebut terinspirasi dari Jokowi

Andy mengutip pernyataan Jokowi tentang "partai super terbuka" setelah lengser dari kursi kepresidenan.  

Menurutnya, ide partai terbuka tersebut menginspirasi kader PSI untuk menggelar pemilu untuk menentukan ketua umum. 

"Kalau ditanya apakah ini terinspirasi, ya ini terinspirasi dari Pak Jokowi terus terang, tapi memang dari kajian internal kami menganggap ini sesuatu yang baik," kata Andy dalam konferensi pers, Selasa (13/5/2025). 

Mengenai peluang Jokowi mencalonkan diri menjadi ketua umum PSI menggantikan anaknya, Kaesang Pangarep, Andy enggan menjawab banyak.  

Baca juga: Prabowo Berpeluang Maju di Pilpres 2029, Bagaimana Dengan Anak Jokowi?

Baca juga: Sosok Lenis Kogoya, Eks Stafsus Jokowi Jadi Stafsus Menhan Buronan KKB Papua: Pangkat Letkol Tituler

"Apakah Pak Jokowi akan menjadi calon? Kita doakan," katanya. 

Andy Budiman menyatakan, salah satu syarat mencalonkan diri menjadi ketua umum partai berlambang mawar tersebut adalah memiliki kartu anggota.  

Bakal calon juga diwajibkan mengantongi dukungan dari setidaknya lima Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD). 

Pendaftaran calon ketua umum PSI sendiri dibuka mulai hari ini, Selasa (13/5) hingga 18 Juni 2025 mendatang.  

Setelah berkas-berkas bakal calon diverifikasi, PSI akan menggelar pemilihan menggunakan sistem e-voting pada 12-19 Juli 2025. 

Menurut Andy, hasil pemilihan ketua umum akan diumumkan pada 19 Juli 2025 ketika Kongres PSI di Surakarta, Jawa Tengah. 

Andy menyebut terobosan baru berupa pemilihan langsung ketua umum ini sudah diterapkan sejumlah partai di luar negeri.  

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved