Prabowo Berpeluang Maju di Pilpres 2029, Bagaimana Dengan Anak Jokowi?

Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang mengantarkan kemenangan pada Pilpres 2024, menyatakan kesiapan kembali mengusung Prabowo Subianto. 

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tribunnews.com/Jeprima
PRABOWO DAN JOKOWI - Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang mengantarkan kemenangan pada Pilpres 2024, menyatakan kesiapan kembali mengusung Prabowo Subianto.  

TRIBUNJAMBI.COM - Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang mengantarkan kemenangan pada Pilpres 2024, menyatakan kesiapan kembali mengusung Prabowo Subianto

Namun, spekulasi mengemuka: apakah Prabowo akan tetap menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden?

Sejumlah analis menilai, arah koalisi berpotensi berubah, terutama dalam menentukan sosok pendamping Prabowo.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menilai peluang Prabowo untuk kembali maju sangat besar.

 Namun, ia memprediksi kemungkinan besar Gibran tidak akan lagi mendampingi Prabowo di Pilpres mendatang.

"Prabowo sangat berpeluang untuk kembali maju pada Pilpres 2029," kata Jamiluddin kepada Tribunnews.com, Senin (12/5/2025).

Menurut Jamiluddin, alasan utama potensi “pecah kongsi” adalah menurunnya daya jual Gibran secara elektoral.

"Prabowo akan maju tampaknya tidak akan bersama Gibran Rakabuming Raka. Prabowo akan meninggalkan Gibran karena dinilai sebagai titik lemah," ucap Jamiluddin.
Ia menambahkan bahwa perkembangan politik lima tahun ke depan bisa membuat Gibran kehilangan magnet suara.

"Gibran pada tahun 2029 diperkirakan sudah tidak laku dijual untuk mendulang suara. Jadi, realitas politik memang tidak menguntungkan bila berpasangan dengan Gibran," ungkapnya.
Sebagai alternatif, Jamiluddin mengusulkan nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai figur potensial pendamping Prabowo.

"AHY saat ini sebagai menteri muda yang menonjol dan banyak prestasi. Jadi, AHY minim resistensi. Karena itu, AHY bila mendampingi Prabowo akan dapat membantunya mendulang suara."


"Hal ini memberi peluang kemenangan lebih besar bagi Prabowo," kata Jamiluddin.

Konsolidasi Partai Politik Masih Berjalan

Sejak awal 2025, sejumlah partai koalisi menyatakan akan tetap mendukung Prabowo untuk periode kedua.

 Partai Gerindra sebagai inisiator, kemudian diikuti oleh PAN, Golkar, dan Demokrat.

"Ini tidak menutup kemungkinan partai-partai yang lain nyusul (mendukung Prabowo)," ujar Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro kepada Tribunnews.com, Selasa (13/5/2025).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved