Polemik di Papua

OTK Diduga KKB Papua Serang Anggota TNI di Puncak, Alami Luka Bacok di Pinggang dan Lengan

Kelompok dari Organisasi Papua Merdeka atau OPM disebut juga KKB Papua diduga melakukan penyerangan terhadap prajurit TNI.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
KKB PAPUA BERULAH: Kelompok dari Organisasi Papua Merdeka atau OPM disebut juga KKB Papua diduga melakukan penyerangan terhadap prajurit TNI. Penyerangan itu terjadi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Rabu (7/5/2025). Personel yang diserang tersebut merupakan anggota Koramil 1717-01/Ilaga Puncak bernama Serda Thomas Augustinus Mayor. 

Selain intel itu, mereka juga mengaku telah melukai dua anggota polisi hingga luka berat.

Kedua polisi itu terluka dalam serangan bersenjata di wilayah Moanemani, Dogiyai.

Aksi tersebut dipimpin oleh Brigadir Jenderal Yonatan M Pigai.

Dilaksanakan oleh pasukan operasi di bawah komando Sersan Mayor Kancil Dumapa.

Korban yang diduga sebagai anggota intelijen adalah Josep Agus Lepa.

Baca juga: BREAKING NEWS: Napi di Lapas Narkotika Sumsel Ricuh saat Ustaz Abdul Somad Mau Beri Ceramah

"Kami bertanggung jawab penuh atas eksekusi terhadap Josep Agus Lepa," kata Pigai dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh Markas Pusat Komnas TPNPB kepada Tribun-Papua.com, Selasa, (06/05/2025). 

Tuntutan utama dari aksi tersebut adalah kemerdekaan penuh bagi Papua Barat.

Kelompok ini siap menghadapi kekuatan militer Indonesia di medan perang, dan berkomitmen untuk mematuhi hukum humaniter internasional selama konflik bersenjata berlangsung.

Pernyataan ini ditandatangani oleh jajaran pimpinan tinggi TPNPB-OPM, termasuk Panglima Tinggi Jenderal Goliath Tabuni, Wakil Panglima Letjen Melkisedek Awom serta jajaran staf dan komandan operasi umum.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Warga Kerinci Jambi Nekat Cetak Uang Palsu Gegara Judi Online, Kini Ditangkap Polisi

Baca juga: KKB Papua Tuduh TNI Lancarkan Bom Hingga Satu Pelajar Tewas: Tubuhnya Hancur

Baca juga: Awal Mula Kericuhan di Lapas Narkotika di Sumsel Sebelum UAS Ceramah saat Razia Ponesl: Sita 54 Unit

Baca juga: Imbas Pengoplosan LPG, Pemkab Batanghari Warning Agen dan Pangkalan Gas LPG Agar Tidak Bermain

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved