Polemik di Papua

KKB Papua Tuduh TNI Lancarkan Bom Hingga Satu Pelajar Tewas: Tubuhnya Hancur

TPNPB-OPM atau disebut KKB Papua menuding aparat militer Indonesia melakukan serangan udara pada Selasa (6/5/ 2025).

|
Editor: Darwin Sijabat
Dok Dispenau
Empat pesawat tempur EMB-314 Super Tucano mendarat dengan sempurna di Lanud Manuhua Biak, Papua, pada Rabu (15/3/2023). Manajemen Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) atau disebut KKB Papua menuding aparat militer Indonesia melakukan serangan udara pada Selasa (6/5/ 2025).(Dok Dispenau) 

Sosok yang menyerahkan senpi beserta amunisinya itu bernama Antonius Sembai.

Senjata api yang diserahkannya itu berjenis MA Carbine dan 45 butir amunisi kaliber 30 7,62.

Baca juga: DPR Desak Kapolda Nonaktifkan Kabid Propam Demi Usut Tuntas Kasus Iptu Tomi Hilang saat Kejar KKB 

Proses serah terima senjata api dari mantan anggota KKB Papua di Kabupaten Yapen itu berlangsung pada Senin (5/6/2025).

Antonius Sembai menyerahkan senpi tersebut kepada Serka Patrick S Pasaribu selaku Bati Unit Inteldim 1709/Yawa dan Sertu Markus Resa selaku Ba Unit Inteldim 1709/Yawa.

Penyerahan dilakukan di kediaman Antonius Sembai yang beralamat di Kampung Ariepi Distrik, Kosiwo Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.

Penyerahan dilakukan juga memperhatikan faktor keamanan sehingga tidak terjadi hal-hal tak diinginkan. 

Senjata apai dan amunisi diserahkan kemudian dibawa Makodim 1709/Yawa.
 
Selain senjata dan amunisi mantan pentolan OPM juga menyerahkan satu bendera bintang kejora dan noken motif bintang kejora.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved