Berita Jambi

'Saya Mau Pulang,' Lirih Perempuan Rentan asal Jawa Barat Terjaring Razia di Jambi

S, wanita kepala dua yang merantau ke Jambi tak pernah menyangka akan menjalani hidup menjadi seorang pekerja seks komersial (PSK).

Penulis: tribunjambi | Editor: Mareza Sutan AJ
Kompas.com
ILUSTRASI PEKERJA SEKS - Seorang pekerja seks asal Jawa Barat menceritakan alasannya merantau ke Jambi. Dia menjadi satu di antara 17 perempuan rentan yang terjaring operasi pekat yang dilakukan Satreskrim Polresta Jambi pada Minggu (4/5/2025) dini hari. 

Seorang sumber Tribun mengungkapkan, tiga mucikari dengan inisial S, RM dan RN yang diamankan oleh polisi itu, langsung dilepas tak lama setelah penangkapan.

Padahal kata dia, ketiga orang tersebut mempunyai rumah bordir dan 17 pekerja seks yang diamankan itu merupakan anak asuhnya.

Terpisah, Kapolresta Jambi, Kombel Pol Boy Siregar mengaku tak tahu tiga muncikari dilepas saat anggotanya melakukan operasi pekat di Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Alam Barajo, Kota Jambi.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan operasi pekat itu merupakan perintah dari Mabes Polri.

Dalam operasi pekat yang dilakukan oleh Satuan Reskrim Polresta Jambi, sebanyak 17 PSK dan tiga mucikari diamankan.

Namun, tiga muncikari tersebut diduga dilepas oleh polisi tak berselang lama dari penangkapan.

"Saya baru tahu informasi ini, nanti saya cek dulu," ujarnya singkat, saat dikonfirmasi Selasa (6/5/2025).

 

Baca juga: Kasus Sabu 125 Kg di Tanjab Barat, Inilah Tiga Tersangka dan Perannya

Baca juga: Israel Kewalahan Evakuasi Korban usai Al-Qassam Lancarkan Serangan Telak di Rafah

Baca juga: Satu Keluarga Ditemukan Meninggal di Tanjab Barat: Ayah, Ibu, dan Balita Laki-laki

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved