Puluhan Randis Tak Diketahui Keberadaannya, Bupati Tebo Gelar Apel Kendaraan Dinas

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO – Bupati Tebo, Agus Rubiyanto, akan menggelar apel kendaraan dinas pada Rabu (7/5/2025) pagi di halaman eks MTQ, kompleks perkantoran Muara Tebo. 

Kegiatan ini dilakukan untuk mendata ulang seluruh kendaraan dinas yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Tebo.

“Iya, rencananya besok pagi kita laksanakan apel kendaraan dinas,” ujar Bupati saat dikonfirmasi pada Selasa (6/5/2025).

Kepala Bidang Aset di Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Tebo, Anton, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya belum dapat memastikan jumlah kendaraan dinas yang belum ditemukan. 

Namun, apel tersebut menjadi momentum untuk mengecek dan mencocokkan data yang ada.

“Besok akan kita lihat langsung kendaraan mana saja yang belum ditemukan dan jenisnya,” jelas Anton.

Sebelumnya, pada apel pagi Senin (5/5/2025), Bupati Agus Rubiyanto sempat menyampaikan kekesalannya karena mendapati puluhan unit kendaraan dinas, baik roda dua maupun roda empat, tidak diketahui keberadaannya.

Ia pun menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera menelusuri keberadaan kendaraan-kendaraan tersebut.

“Sudah tercatat di data aset, tinggal tracking siapa pengguna saat ini,” ujarnya.

Agus menyebutkan, jumlah kendaraan yang tidak diketahui keberadaannya cukup banyak, bahkan mencapai puluhan unit.

Pendataan ini dilakukan agar dapat diketahui siapa pengguna masing-masing kendaraan serta menilai kelayakan unit yang ada.

“Kendaraan yang tidak layak akan kita lelang, karena kalau dipaksakan, justru akan membebani anggaran daerah,” tegasnya.

Berdasarkan data dari Bidang Aset Bakeuda Kabupaten Tebo, jumlah kendaraan dinas (randis) yang tercatat saat ini terdiri dari 958 unit roda dua, 28 unit roda tiga, 308 unit roda empat, 17 unit roda enam dan 2 unit roda sepuluh.

Baca juga: Jarak Jambi ke Pagar Alam Sumsel di Google Maps 388 Km, Rute Mobil 10,5 Jam Kalau Jalan Kaki 4 hari

Baca juga: Pemkot Jambi Hidupkan Kembali Program Guru Tahfidz, Targetkan Siswa Mampu Baca Al Quran

Baca juga: Angka Kemiskinan Ekstrem di Batanghari Terus Menurun, Target Nol Persen Jadi Prioritas