Berita Kota Jambi

Pemkot Jambi Hidupkan Kembali Program Guru Tahfidz, Targetkan Siswa Mampu Baca Al Quran

Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi kembali mengaktifkan program guru tahfidz guna meningkatkan kemampuan baca Al-Qur'an di kalangan pelajar. Wali Kota Jam

istimewa
Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi kembali mengaktifkan program guru tahfidz guna meningkatkan kemampuan baca Al-Qur'an di kalangan pelajar. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi kembali mengaktifkan program guru tahfidz guna meningkatkan kemampuan baca Al-Qur'an di kalangan pelajar.

Wali Kota Jambi, Maulana, menyebut banyak siswa, bahkan hingga tingkat SMP, yang belum mampu membaca Al-Qur'an.

“Saya beberapa kali turun langsung ke sekolah dan mendapati anak-anak yang belum bisa membaca Al-Qur'an,” kata Maulana, Selasa (6/5/2025).

Meski dinamai program guru tahfidz, namun Maulana menegaskan bahwa fokus utamanya adalah memastikan seluruh siswa bisa membaca Al-Qur'an.

Oleh karena itu, sistem pembelajaran akan dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kemampuan siswa.

Kelompok pertama: siswa yang sama sekali belum bisa membaca Al-Qur'an, akan mulai belajar dari Iqra.

Kelompok kedua: siswa yang sudah bisa membaca namun belum lancar.

Kelompok ketiga: siswa yang sudah lancar membaca dan berminat menghafal Al-Qur'an (tahfidz).

“Ini merupakan bagian dari visi utama kami, agar anak-anak bisa mempelajari dan memahami Al-Qur'an dengan baik,” tegas Maulana.

Program guru tahfidz sebelumnya sudah pernah berjalan sebagai bagian dari muatan lokal di tingkat SD dan SMP.

Namun, karena kebijakan penghapusan guru honorer, program tersebut sempat terhenti.

Kini, Pemkot Jambi mengalihkan pengelolaan program guru tahfidz dari Dinas Pendidikan ke Bagian Kesra Sekretariat Daerah, agar dapat berjalan kembali dengan sistem yang disesuaikan.

Maulana menjelaskan bahwa pada tahun ini, guru tahfidz diberikan keleluasaan untuk memilih sekolah yang dekat dengan tempat tinggal mereka, dan diperbolehkan mengajar di dua hingga tiga sekolah sekaligus.

“Selain itu, waktu mengajarnya juga lebih fleksibel,” tambahnya.

Baca juga: Angka Kemiskinan Ekstrem di Batanghari Terus Menurun, Target Nol Persen Jadi Prioritas

Baca juga: DPRD Muaro Jambi Sahkan Tujuh Ranperda, Enam Diantaranya Usulan Pemkab

Baca juga: MATI KUTU Razman Nasution Dimaki Eks Jenderal Yayat Sudrajat Gegara Hercules, Kini Alasan Sakit

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved