Polemik di Papua
Profil AKBP Choiruddin Wachid, Eks Kapolres Pimpinan Iptu Tomi Batal Dilantik Jadi Kabid Propam
Berikut profil AKBP Choiruddin Wachid, mantan Kapolres Teluk Bintuni yang merupakan pimpinan Iptu Tomi Samuel Marbun dilantik menjadi Kabid Propam
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Profil AKBP Choiruddin Wachid, Eks Kapolres Pimpinan Iptu Tomi Batal Dilantik Jadi Kabid Propam
TRIBUNJAMBI.COM - Berikut profil AKBP Choiruddin Wachid, mantan Kapolres Teluk Bintuni yang merupakan pimpinan Iptu Tomi Samuel Marbun saat jabat Kasat Reskrim tak kunjung dilantik menjadi Kabid Propam Polda Papua Barat Daya.
Iptu Tomi sebagaimana diketahui hilang dalam operasi pengejaran Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua.
Sosok yang kemudian menjadi sorotan di kasus yang terjadi pada 18 Desember 2024 itu yakni sang Kapolres.
Sebab, di tengah hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun, dia mendapat promosi jabatan menjadi Kabid Propam Polda Papua Barat Daya.
Sementara keberadaan anak buah yang merupakan putra asal Pematang Siantar, Sumatera Utara tergelincir di Sungai Rawara, Distrik Moskona Barat masih misteri.
Iptu Tomi Samuel Marbun menjabat sebagai Kasat Reskrim di bawah pimpinan AKBP Choiruddin Wachid sebagai Kapolres.
Lalu siapa sebenarnya AKBP Choiruddin Wachid?
Bagimana profilnya?
Baca juga: Jabatan Kabid Propam Polda Papua Barat Daya Kosong, Bayang-bayang Kasus Iptu Tomi Masih Menghantui
Baca juga: Misi Kemanusiaan di Ujung Harapan: Pencarian Iptu Tomi Marbun Resmi Dihentikan Tanpa Hasil
Berikut profil AKBP Choiruddin Wachid dilansir Tribunjambi.com dari berbagai sumber.
AKBP Choiruddin Wachid merupakan perwira menengah dalam Polri dengan pengalaman bidang reserse.
Dia memiliki nama lengkap AKBP Dr. Choiruddin Wachid, S.I.K., M.M., M.H.
Pada tahun 2021 lalu Choiruddin mengemban amanat baru sebagai Kapores Sorong Selatan.
AKBP Choiruddin Wachid lahir di Maros pada 20 April 1979.
Choiruddin adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2003.
Dia menempuh pendidikan S-2 Administrasi Publik di Universitas Bosowa Makassar.
Karier
Karier AKBP Choiruddin Wachid sudah cukup malang melintang di dunia kepolisian tanah air.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Papua Barat, Kasat Reskrim Polres Tanah Laut, dan Kasat Reskrim Tapin Polda Kalimantan Selatan.
Pada tahun 2021, ia menduduki jabatan baru sebagai Kapolres Sorong Selatan.
Dia mengungkap dan menangkap para pelaku DPO penyerangan anggota TNI AD di Kisor pada 2 September 2021 yang dilakukan kelompok KKB Maybrat.
Salah satu yang ditangkap adalah Pangkodap 4 Numfor Biak yang ahli merakit bom dan senjata
Choiruddin menggantikan Kapolres lama AKBP Maruli Siregar.
Sebelumnya diberitakan, hingga awal Mei 2025, jabatan Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Papua Barat Daya masih dibiarkan kosong.
Kekosongan ini bukan sekadar administratif, namun menjadi cermin betapa luka institusi belum sepenuhnya sembuh.
Menyisakan bayang-bayang misteri hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun, perwira muda yang raib dalam tugas pada Desember 2024.
Ketidakpastian itu menyeruak setelah pelantikan AKBP Choiruddin Wahid yang sebelumnya disebut akan mengisi posisi Kabid Propam urung dilakukan.
Baca juga: Cinta yang Ditolak, Nyawa yang Terkorbankan: Dwi Hastuti dan Kisah Tragis di Balik Cor Beton
Meski sebelumnya telah tercantum dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/489/III/KEP/2025.
Choiruddin bahkan telah menyerahkan jabatannya sebagai Kapolres Teluk Bintuni.
Namun hingga kini statusnya di Polda Papua Barat Daya masih "menggantung."
“Kami masih menunggu petunjuk dari Mabes Polri. Yang bersangkutan memang sudah lepas jabatan sebelumnya, tapi belum ada arahan resmi soal pelantikan,” kata Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Pol Gatot Haribowo.
Namun di luar soal teknis pelantikan, kekosongan ini menyingkap luka yang belum sembuh.
Nama Choiruddin selama ini terseret dalam pusaran kritik keluarga Iptu Tomi Samuel Marbun.
Mereka mempertanyakan bagaimana seorang Kapolres yang gagal menjamin keselamatan anak buahnya bisa menerima promosi jabatan.
Narasi ini bahkan mengemuka dalam bentuk petisi publik yang berjudul mencolok: “Keji dan Melecehkan… Iptu Tomi Marbun Hilang, AKBP Choiruddin Wahid Dapat Kenaikan Pangkat.”
Petisi itu diluncurkan Nathaniel Hutagaol, juru bicara keluarga, sebagai bentuk perlawanan moral terhadap keputusan institusi.
“Ini penghinaan terhadap rasa keadilan. Kami masih mencari anak kami, sementara pimpinannya justru dipromosikan,” tegas Nathaniel.
Kisah hilangnya Iptu Tomi memang penuh misteri dan versi.
Tiga perwira Polres Teluk Bintuni memberikan tiga versi berbeda soal insiden sungai Rawara yang menelan hilangnya perwira muda itu: dari perahu terbalik, terpeleset, hingga nekat menyeberang sungai.
Baca juga: KKB Papua Klaim Tembak 7 Prajurit TNI di Intan Jaya, Jubir OPM: Aparat Militer Indonesia Terluka
Ketidakkonsistenan ini memperkuat desakan publik agar Polri membentuk tim pencari fakta.
Desakan itu sampai ke Gedung DPR. Komisi III dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kapolri pada 17 Maret 2025 mendesak pencarian lanjutan.
Operasi SAR tahap III dengan sandi Alpha Bravo Moskona akhirnya digelar, namun tetap tak membuahkan hasil.
Operasi resmi ditutup 1 Mei lalu.
Meski operasi selesai, bagi keluarga Marbun, kehilangan ini belum selesai.
Kini, saat Polda Papua Barat Daya masih menanti Kabid Propam baru, publik menanti lebih dari sekadar nama baru di kursi kosong.
Namun yang ditunggu adalah pesan moral dari institusi Polri—bahwa keadilan, bukan sekadar loyalitas struktural, yang menjadi fondasi kepercayaan publik.
Pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun Nihil
Setelah sembilan hari menggantung harapan, Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 resmi dihentikan tanpa hasil.
Misi berskala nasional yang digelar Mabes Polri itu untuk menemukan Iptu Tomi Samuel Marbu.
Dia merupakan eks Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni yang hilang dalam tugas.
Namun tugas tersebut berakhir dengan hening dan duka.
Hilang sejak 18 Desember 2024 di tengah operasi negara melawan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB, jejak Iptu Tomi tak pernah muncul kembali.
Ia dilaporkan jatuh dari speedboat dan terseret arus Sungai Rawara, Distrik Moskona Barat, saat menjalankan tugas di medan sulit Papua Barat.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johny Edison Isir, memimpin langsung apel konsolidasi pada 1 Mei 2025 di Mapolres Bintuni.
Di hadapan aparat gabungan dan warga setempat, ia mengumumkan penutupan resmi operasi pencarian yang sudah memasuki tahap ketiga.
“Kita sudah berdoa, kita sudah berusaha... namun Tuhan belum mengizinkan kita menemukan Iptu Tomi,” ucap Irjen Isir, menyuarakan kesedihan kolektif yang terasa menyelimuti seluruh barisan.
Meskipun pencarian resmi ditutup, harapan belum benar-benar padam.
Baca juga: Viral Pedagang di Simpang Pulai Kota Jambi Curhat ke Pak Bray Masalah Uang Sampah dan Keamanan
Polri kini mengandalkan jaringan warga lokal di sepanjang aliran Sungai Rawara hingga ke muara, dari Meyerga hingga Arandai.
Jika ada tanda sekecil apapun, mereka diminta untuk segera melapor ke aparat TNI-Polri.
"Jika Tuhan berkenan melalui warga menemukan petunjuk, kami siap menyambut kabar itu," tambah Kapolda.
Iptu Tomi Samuel Marbun bukan sekadar nama di daftar tugas negara.
Ia adalah simbol dedikasi yang gugur di garis depan tanpa sempat berpamitan.
Kini, ia menjadi bagian dari cerita panjang Papua yang rumit: tentang keberanian, kehilangan, dan medan yang tak pernah ramah bagi siapapun.
Polda Papua Barat menyampaikan duka mendalam kepada keluarga dan rekan sejawat.
Dalam sunyi Sungai Rawara, barangkali nama Iptu Tomi akan terus mengalir bersama arus yang membawanya pergi.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Prediksi Skor Nantes vs Angers di Ligue 1 Minggu 4/6/2025 Pukul 20.00 WIB
Baca juga: Narkoba Disimpan di Kotak Rokok, Dua Pria Dibekuk Satresnarkoba Jambi
Baca juga: SAKIT HATI Ayah Aura Cinta Usai Bertemu Dedi Mulyadi, Anaknya Dibully: Menyesal Sekali
Baca juga: Ciuman dengan Wanita Lain, Baim Wong Ngaku Improvisasi Saat Syuting, Paula Kesal Disebut Selingkuh
AKBP Choiruddin Wachid
Polres Teluk Bintuni
AKP Tomi S Marbun
Iptu Tomi Samuel Marbun
Kabid Propam
Kapolda Papua Barat Daya
Kelompok Kriminal Bersenjata
KKB Papua
Papua Barat
Tribunjambi.com
Jabatan Kabid Propam Polda Papua Barat Daya Kosong, Bayang-bayang Kasus Iptu Tomi Masih Menghantui |
![]() |
---|
Misi Kemanusiaan di Ujung Harapan: Pencarian Iptu Tomi Marbun Resmi Dihentikan Tanpa Hasil |
![]() |
---|
Serang Tim Kemanusiaan Komnas HAM, KKB Papua Dinilai Langgar Nilai Perjuangan Sendiri |
![]() |
---|
Sosok AKBP Choiruddin Wachid, Kapolres Teluk Bintuni Siap Diperiksa Soal Hilangnya AKP Tomi S Marbun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.