Polemik di Papua
Respon Panglima TNI Soal Ketua Komnas HAM Ditembaki KKB Papua saat Cari Iptu Tomi S Marbun
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto merespon kabar rombongan Ketua Komnas HAM Papua, Frits Ramandey ditembaki KKB Papua.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"Saya sudah membuat MoU dengan beberapa kementerian, dengan Kementerian Transmigrasi, Kementerian PU, Kementerian Kesehatan, harus sama-sama membangun daerah-daerah terpencil itu agar kesulitan masyarakat itu bisa segera teratasi," jelasnya.
Sebanyak 510 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 untuk menyisir area pencarian yang terbagi dalam tiga zona: Merah, Kuning, dan Hijau.
Baca juga: Profil Sosok Frits Ramandey, Ketua Komnas HAM Papua Ditembak KKB saat Cari Iptu Tomi S Marbun
Zona Merah, yang merupakan area rawan perlintasan KKB Papua, menjadi fokus utama dengan luas sekitar 132 kilometer persegi sepanjang aliran Kali Rawara.
Pencarian dilakukan melalui dua jalur: penyisiran menggunakan longboat menyusuri Kali Rawara dan penyisiran darat dengan berjalan kaki menembus hutan lebat dan rawa-rawa.
Medan yang sulit, termasuk arus sungai yang deras dan hutan belantara, menjadi hambatan besar bagi proses pencarian.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Perombakan Pelatih Real Madrid Berdampak pada Rencana Tim Serie A
Baca juga: "Sudah Jadi Raja Kau?" Jenderal Gatot Nurmantyo Emosi Ulah Hercules Menghina Sutiyoso Bau Tanah
Baca juga: GEGER! Pria di Pasar Angso Duo Jambi Ditusuk Bagian Perut
Baca juga: Awal Mula Hingga Penyebab Pria di Pasar Angso Duo Jambi Alami Penusukan: Sempat Kejar-Kejaran
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.