News
Viral Tugu Biawak di Wonosobo Habiskan Rp 50 Juta, Ternyata Dibangun dengan Dana Desa
Tugu Krasak Menyawak atau yang lebih dikenal sebagai Tugu Biawak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Menurutnya, tantangan terbesar dalam menciptakan karya seni patung adalah menghadirkan "ruh" dalam bentuk visual.
“Patung itu seperti manusia. Tidak cukup hanya cantik, tapi juga harus cerdas. Harus punya jiwa,” ujarnya.
Ia berharap ke depan bisa menghasilkan karya yang lebih megah dan terus berkontribusi untuk Wonosobo.
Lokasi dan Nilai Sejarah
Tugu ini dibangun di Desa Krasak, Kecamatan Selomerto, tepat di jalur penghubung Wonosobo-Banjarnegara.
Posisinya berdekatan dengan habitat asli biawak yang hidup di sekitar aliran Sungai Serayu, tepatnya di bawah Jembatan Menyawak, sekitar 100 meter dari lokasi tugu.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Selomerto, Ahmad Gunawan Wibisono, menjelaskan bahwa pembangunan tugu ini merupakan inisiatif pemuda desa yang ingin mengangkat potensi lokal.
Menurutnya, kata “menyawak” dalam bahasa Jawa berarti biawak.
“Tempat ini memang dikenal sebagai habitat biawak. Bahkan jembatannya juga disebut Jembatan Menyawak,” jelasnya.
Selain sisi ekologis, kawasan ini juga memiliki nilai historis sebagai lokasi terjadinya pertempuran pada masa Agresi Militer Belanda I.
Desain dan Antusiasme Masyarakat
Tugu berbentuk biawak ini memiliki tinggi sekitar 7 meter dan lebar 4 meter.
Patung berwarna hitam dengan corak kuning itu tampak sedang merayap di atas batu, lidahnya menjulur keluar, dan kepalanya menoleh ke kiri.
Meski proses pembangunan belum sepenuhnya rampung—masih ada pengerjaan taman dan fasilitas pendukung—lokasi ini sudah banyak dikunjungi warga.
“Peletakan batu pertama dilakukan pada 3 Februari 2025 dan pengerjaan berlangsung selama satu setengah bulan,” ungkap Ahmad.
AS Diduga Danai Demo Nepal Rp 14 T, Terungkap dari Dokumen yang Bocor |
![]() |
---|
Penampakan Kondisi Rumah Tak Layak Huni Bayi Cacingan di Bengkulu, Kini Direhab Pemkab |
![]() |
---|
Wali Kota Arlan Bantah Copot Kepsek SMPN 1 Prabumulih Sebut Mutasi Hal yang Wajar |
![]() |
---|
Sudah 5 Bulan Beroperasi, Rumah Makan Jual Daging Anjing di Riau Digerebek Polisi |
![]() |
---|
Nasib 3 Pelaku Bullying Siswi MTs di Donggala Dikeluakan dari Sekolah hingga Diproses Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.