Berita Viral

Viral Video Oknum Polisi Sebut Orang Seni Murahan dan Tak akan Pernah Kaya: Diduga Mabuk

Media sosial dihebohkan dengan sebuah video viral yang memperlihatkan keegoisan seseorang yang diduga anggota polisi.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
X @Heraloebss
HINA PEKERJA SENI: Media sosial dihebohkan dengan sebuah video viral yang memperlihatkan keegoisan seseorang yang diduga anggota polisi. Video tersebut menunjukkan pria tersebut tengah berdiri di atas panggung bukan menyampaikan kata-kata yang baik, justru dia mengeluarkan nada yang merendahkan pekerja seni. (foto: X @Heraloebss) 

Viral Video Oknum Polisi Sebut Orang Seni Murahan dan Tak akan Pernah Kaya, Diduga Mabuk

TRIBUNJAMBI.COM - Media sosial dihebohkan dengan sebuah video viral yang memperlihatkan keegoisan seseorang yang diduga anggota polisi.

Video tersebut menunjukkan pria tersebut tengah berdiri di atas panggung.

Bukan menyampaikan kata-kata yang baik, justru dia mengeluarkan nada yang merendahkan.

Video viral itu dilansir Tribunjambi.com dari akun X @Heraloebss pada Minggu (20/4/2025).

Narasi yang disampaikannya dalam video itu menyebutkan orang seni merupakan orang rendahan.

Bahkan dia mengatakan bahwa orang seni tidak akan pernah kaya.

Namun, yang mencurigakan saat dia menyampaikan itu diduga dalam pengaruh minuman keras atau mabuk.

Sebab dalam menyampaikan kalimat yang merendahkan itu badannya tidak berdiri kokoh dan sedikit goyang.

Baca juga: Bejatnya Polisi di Jawa Timur Rudapaksa Napi Wanita, Selama 3 Hari di Sel Tahanan  

Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Tersangka Penganiayaan di Serang Hingga Tewas: Dua Oknum TNI Diamankan Denpom

Beriktut kata-kata yang disampaikannya dalam video viral selama 16 detik itu.

Orang seni, orang seni itu murahan. Bener nggak? murahan, orang seni itu nggak bakal ada yang kaya.

Sengsara semua orang seni itu.

Makanya silakan joget.

Sementara keterangan unggahan itu disebutkan lokasi oknum anggota polisi menyampaikan kalimat yang merendahkan dan menghina itu berada di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Disebut lokasi tepatnya yakni di Kampung Melong, Desa Jambelaer pada Sabtu (19/4/2025).

Oknum anggota polisi itu dalam keterangan unggahan disebut diduga dalam kondisi mabuk.

Berikut keterangan unggahan tersebut.

Diduga oknum polisi dalam keadaan mabuk menghina dan merendahkan seniman dengan menyebut "murahan , ga bakal ada yang kaya dan sengsara" (19/4/2025)

????Kp Melong, Desa Jambelaer, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat

Ucapan oknum polisi yang menghina dan merendahkan itu mendapat kecaman dari warganet.

Baca juga: Mobil Polisi Dibakar di Depok, Kompolnas: Kalau Ada Korban Nyawa, Ini Problem-nya Semakin Serius 

"yang jadi pertanyaan, kalau bapa ini lagi tugas bisa mabuk kan aneh ya, lalu dengan kata kata orang seni ga bisa kaya, emang ahmad dhani ga kesel ya, dia juga pelaku seni, banyak kok seniman yang kaya," tulis @fikrisv.

"Literasi nol, saya selaku pelaku seni merasa jauh lebih berharga ketimbang polisi," tulis @doktaviantoo.

"Coba tebak, bakalan ada tindakan untuk memberi semacam hukuman ke pelaku kagak?," tulis @trxanue.

"Babinsa sebelahnya: "aku diem aja deh biar pada tau semua tingkahlu" tulis @setangtrail.

"Mantap pak pol ini,menghina budaya sendiri,coba bapak itu dihina...masuk sel pasti," tulis @EksaudiMar41937.

"Tuh kan apa saya bilang. Yang pemerkosa belum selesai muncul lagi penghina seniman.  Polisi saat ini diatas angin. Gak ada hukum yang membatasinya," tulis @Mas_zobirin.

"Namanya juga polisi, manusia bukan nabi boy 
Wajar Weh atuh," @X_OWNR.

"Polisi memang benar jalur untuk kaya," tulis @sitohang76.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 151, Kesan Setelah Membaca Cerita

Baca juga: Warga Bungo Jambi Geger, Mayat Pemuda Asal Lampung Ditemukan Mengapung di Sungai Jujuhan

Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 151, Siklus Pertumbuhan

Baca juga: Gubernur Dedi Mulyadi Vs GRIB Jaya Jabar, Anti Premanisme Vs Anti Preman Birokrasi

 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved