Berita Nasional
Wanita 21 Tahun Itu Masih Trauma, Kini Ada 2 Lagi Korban Dokter Priguna di RS Bandung
Korban rudapaksa oknum dokter residen anestasi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran (Unpad) masih trauma
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Kejadian ini berlangsung pada pertengahan Maret 2025 lalu, saat korban menunggu sang ayah yang tengah menjalani perawatan.
Pelaku dengan tega memanfaatkan kondisi ayah korban yang tengah kritis untuk menyalurkan hawa nafsunya.
"Korban berusia 21 tahun sedangkan pelaku 31 tahun. Awal kejadian pukul 17.00 WIB, pelaku ini mau mentransfusi darah bapak korban karena kondisinya kritis, dan si pelaku meminta anaknya saja untuk melakukan transfusi," ucap Surawan.
Pelaku yang diketahui merupakan mahasiswa semester dua PPDS, mendekati korban dengan dalih melakukan pemeriksaan crossmatch, yakni kecocokan golongan darah untuk keperluan transfusi.
Pelaku lalu menyuntikkan cairan bening yang merupakan obat bius jenis Midazolam hingga korban tak sadarkan diri.
Korban sadar beberapa jam setelahnya dan langsung merasakan nyeri pada bagian kemaluan.
Wanita 21 tahun itu lantas melakukan visum dengan dokter Obstetri dan Ginekologi (Obgyn).
Hasil visum menunjukkan adanya bekas sperma pada alat vital korban.
Viral di Media Sosial
Kasus ini sempat viral di media sosial setelah dibagikan sejumlah akun.
Dari kabar yang tersebar, kejadian bermula saat korban menunggu pasien di RS tersebut.
Pelaku kemudian mengarahkan korban melakukan prosedur medis untuk cek darah.
Dalam beberapa unggahan yang viral, korban mengaku tidak begitu mengerti prosedur medis, sehingga hanya manut dengan perintah si dokter.
Namun, alih-alih melakukan prosedur yang benar, pelaku justru membius korban.
Pelaku diketahui memberikan obat midazolam hingga korban tak sadarkan diri.
Daftar Tol di Pulau Sumatera, Lokasi dan Panjang Jalan |
![]() |
---|
SISWA Sekolah Rakyat Bakal Dapat 15.000 Laptop, Pemerintah Gelontorkan Rp7 Triliun untuk Fasilitas |
![]() |
---|
Yasinta Moiwend, Perempuan Pejuang Hak Masyarakat Adat Papua Raih SK Trimurti Award 2025 |
![]() |
---|
Sosok Letjen Djon Afriandi, Jenderal Bintang 3 TNI AD yang Dilantik Jadi Panglima Kopassus |
![]() |
---|
FANTASTIS! Kemenkomdigi Ungkap Kerugian Akibat Kejahatan Siber dalam 3 Bulan: Capai Rp476 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.