Wanita 21 Tahun Itu Masih Trauma, Kini Ada 2 Lagi Korban Dokter Priguna di RS Bandung

TRIBUNJAMBI.COM, BANDUNG - Korban rudapaksa oknum dokter residen anestasi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran (Unpad) saat ini memang membaik, namun masih mengalami trauma.

Polisi telah menetapkan oknum dokter bernama Priguna Anugerah Pratama (31) yang menodai keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat. 

Priguna diringkus di sebuah apartemen di Bandung. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan, PAP sempat berupaya mengakhiri hidupnya dengan melukai tangan. 

Upaya mengakhiri hidup dilakukan Priguna Anugerah Pratama setelah aksi bejatnya terungkap dan viral di media sosial. 

"Pelaku kami amankan di apartemennya di Bandung. Bahkan, si pelaku ternyata sempat mau bunuh diri juga dengan memotong nadi di tangannya," ungkap Surawan, dikutip dari TribunJabar.co.id, Rabu (9/4/2025).

Korban merupakan perempuan berusia 21 tahun yang merupakan anak dari pasien yang dirawat di sana.

Kondisi Korban saat Ini

Kondisi korban disebut sudah membaik, meskipun masih mengalami trauma. 

Sesaat setelah aksi bejat pelaku, korban merasakan sakit pada bagian intimnya.

"Akibat dugaan tindak pidana kekerasan seksual, korban merasakan sakit di bagian tertentu," terang Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, dilansir dari Tribun Jabar.

Korban kini telah didampingi oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jawa Barat.

Kronologi Kejadian

Kombes Surawan lantas menceritakan modus pelaku saat melancarkan aksinya. 

Adapun untuk TKP kejadian berada di Gedung MCHC Lantai 7 RSHS.