Berita Nasional
2 Okum TNI Terduga Pengeroyok 3 Polisi Dibawa ke Polres Muna, Temui Danrem dan Kapolda Sultra
2 oknum TNI diduga terlibat dalam pengeroyokan dan penganiayaan tiga anggota polisi dibawa Polisi Militer (PM) ke Polres Muna, Polda Sulawesi Tenggara
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"9 orang, masih dalam tahap pemeriksaan," ujarnya, Senin (31/3/2025).
Sementara untuk dugaan keterlibatan anggota TNI, pihak Polisi Militer (Pom) juga sudah turun melakukan pemeriksaaan.
"Untuk dugaan keterlibatan TNI, sudah ditangani dengan POM," ujar IPDA Baharuddin.
Kronologi
Tiga anggota polisi mengalami penganiayaan dan pengeroyokan warga yang tidak terima ditegur menggunakan knalpot brong.
Personel yang bertugas di Polsek Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara itu tengah menjalankan tugas pengamanan.
Ketiganya dianiaya saat mengamankan pelaksanaan takbiran menjelang lebaran Idulfitri 1446 H.
Terjadinya penganiayaan itu di depan Kantor Polsek Tiworo Tengah, Desa Wapae, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat.
Hal itu terjadi kata Kasi Humas Polres Muna Ipda Bahruddin, saat personel polisi itu menegur pengendara yang menggunakan knalpot brong.
Tak hanya sekedar menggunakannya, pemotor itu bahkan menggeber-gebernya di depan kantor polisi itu.
“Awalnya anggota menegur pemotor yang beberapa kali menggeber knalpot racingnya depan Polsek, hingga akhirnya ditegur oleh anggota,” kata Ipda Bahruddin pada Senin (31/3/2025).
Tak sampai disitu, ternyata warga tersebut melakukan perlawanan dengan membawa kelompoknya.
Hingga akhirnya penyerangan dan pengeroyokan tak dapat terelakan.
Dalam insiden tersebut dua anggota polisi mendapat perawatan medis.
Satu anggota lainnya harus dilarikan ke RSUD Kabupaten Muna Barat untuk mendapatkan perawatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.